Memahami Alasan di Balik Keputusan STY Banyak Naturalisasi Pemain Belakang
Kedalaman lini belakang Timnas Indonesia mulai terlihat. Meski ada bek yang absen di beberapa pertandingan sebelumnya, namun pertahanan tetap solid.
Kedalaman lini belakang Timnas Indonesia mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Meskipun beberapa bek absen dalam beberapa pertandingan sebelumnya, pertahanan tim tetap kukuh. Shin Tae-yong selalu menemukan cara untuk mengatasi ketidakhadiran salah satu pemain belakang, khususnya di posisi bek tengah.
Hal ini terbukti dalam dua pertandingan awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat berhasil meraih poin di markas Arab Saudi, Timnas Indonesia tidak diperkuat oleh Jordi Amat dan Justin Hubner. Namun, STY memilih Calvin Verdonk untuk berduet dengan Rizki Ridho dan Jay Idzes.
- 4 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sebaiknya Mentas di Piala AFF: Bakal jadi Tim Paling Ditakuti jika Gabung
- 3 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Siap Tampil Maret 2025?
- Daftar Pemain Naturalisasi Belum Pernah Sekalipun Main di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
- Fakta Sejarah: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Sudah Terjadi Sejak 1950-an, Siapa Pertama?
Demikian pula saat Indonesia menghadapi Australia yang berakhir imbang tanpa gol, Rizki Ridho dan Jay Idzes tetap menjadi pasangan yang solid, sementara Justin Hubner mengisi satu posisi bek tengah. Jordi Amat masih dalam proses pemulihan dari cedera.
Dalam laga tandang selanjutnya melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober, Justin Hubner mengalami cedera. Namun, ada kabar baik bahwa Jordi Amat akan kembali setelah pulih dari cedera.
Jordi Amat Meragukan
"Di awal munculnya program naturalisasi, banyak pengamat di Indonesia yang mengkritik fokus STY pada lini belakang, sementara dua sektor lainnya, terutama lini depan, terlihat sangat lemah. Namun, saat ini saya rasa semua orang sudah memahami alasan di balik keputusan STY untuk menumpuk pemain belakang," ungkap Gusnul Yakin.
Pengamat dari Malang ini masih ragu apakah Jordi Amat akan diturunkan melawan Bahrain di National Stadium di Riffa. STY dan tim media perlu memastikan kondisi kebugaran bek JDT yang bermain di Liga Malaysia tersebut.
"Pemain yang baru pulih dari cedera memerlukan waktu untuk kembali ke performa terbaiknya, khususnya dalam hal sentuhan bola. Jordi Amat pun demikian," tambahnya.
Pemain bertahan dari Eropa
Kali ini, STY tidak menunjukkan kepanikan yang berlebihan. Skuad Garuda kini mendapatkan tambahan pemain baru, yaitu Mees Hilgers.
"Hubner mengalami cedera dan Jordi harus berada dalam kondisi optimal. Saya percaya Hilgers adalah solusi untuk formasi tiga bek yang akan bekerja sama dengan Ridho dan Idzes. Terlebih lagi, Hilgers sudah tampil secara reguler di Liga Belanda," kata Gusnul Yakin.
Mantan pelatih Arema ini juga percaya bahwa Mees Hilgers tidak akan memerlukan waktu lama untuk beradaptasi dengan Jay Idzes dan rekan-rekannya.
"Dia adalah pemain profesional yang bermain di liga tertinggi Belanda. Mees Hilgers akan mudah beradaptasi dan memahami rencana permainan dari STY," tambahnya.