Membongkar Tiga Strategi dan Senjata Utama STY Bisa Bikin Jepang Kerepotan
Shin Tae-yong menginginkan agar timnya tidak hanya fokus pada pertahanan yang solid, tetapi juga mampu melakukan serangan cepat.
Sejak menangani timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, telah memberikan dampak yang signifikan. Seiring berjalannya waktu, tantangan yang dihadapinya semakin berat, terutama dengan Timnas Indonesia yang kini berada dalam grup yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong juga mendapat dukungan dari sejumlah pemain naturalisasi yang memperkuat skuadnya. Dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, terdapat beberapa 'senjata utama' yang dimiliki Shin Tae-yong untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level Asia dan membuka peluang untuk lolos ke turnamen bergengsi dunia tersebut.
- Analisis Kekuatan Timnas Indonesia dan Kejutan-Kejutan Racikan Shin Tae-yong
- STY Jelang Indonesia Vs Jepang: Sampai Titik Darah Penghabisan Harus Bekerja Keras
- Shin Tae-yong: Jepang Memang Sulit Dikalahkan, Tetapi Saya Tahu Cara Menghadapi
- Lawan Jepang Nanti, STY Harus Persiapkan Taktik Jitu Terutama Sektor Pertahanan
Berikut adalah tiga senjata utama yang dapat menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026:
Tekanan Tinggi dan Transisi Cepat
Salah satu ciri khas dari tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong adalah penerapan taktik pressing tinggi yang agresif. Dalam banyak pertandingan, tim Indonesia menunjukkan keberanian dan agresivitas yang lebih dalam usaha merebut kembali bola, terutama di area sepertiga akhir lawan.
Shin Tae-yong menginginkan agar timnya tidak hanya fokus pada pertahanan yang solid, tetapi juga mampu melakukan serangan cepat setelah berhasil mendapatkan bola.
Pertama, mencegah penguasaan bola lawan. Dengan menerapkan pressing tinggi, Indonesia dapat menekan lawan sejak dari lini belakang, yang memaksa mereka untuk melakukan kesalahan dan membuka peluang bagi tim.
Kedua, transisi cepat. Setelah berhasil merebut bola, tim akan segera bergerak ke arah serangan dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, yang mampu memanfaatkan ruang kosong untuk menciptakan peluang.
Ketiga, tekan lawan yang memiliki penguasaan bola tinggi. Dalam laga melawan tim-tim besar Asia, konsistensi dalam melakukan pressing akan membatasi ruang dan waktu bagi lawan untuk mengolah bola dengan nyaman.
Dalam pertandingan melawan tim-tim seperti Vietnam, Thailand, atau Malaysia, Indonesia seringkali melakukan tekanan agresif di lini tengah untuk mengurangi pengaruh lawan terhadap permainan.
Hal ini menciptakan peluang bagi Indonesia untuk melakukan serangan balik yang cepat dan efektif.
Kekuatan Sayap dan Kecepatan Pemain
Indonesia memiliki beberapa pemain sayap yang sangat cepat dan mampu menciptakan ancaman di sisi lapangan. Pemain-pemain seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Ragnar Oratmangoen telah terbukti memiliki kualitas yang dapat merubah arah permainan dengan kecepatan dan kemampuan dribel mereka.
Pelatih Shin Tae-yong memanfaatkan kecepatan mereka untuk menyerang sisi lawan secara langsung, baik melalui umpan silang maupun penetrasi ke dalam kotak penalti.
Dengan adanya dua pemain sayap yang cepat, Indonesia dapat memanfaatkan lebar lapangan, mengacak-acak pertahanan lawan, serta menciptakan ruang bagi gelandang atau striker untuk bergerak.
Pemain sayap ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan assist, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mencetak gol jika diberi ruang di area penalti lawan.
Contoh penerapannya terlihat dari kecepatan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang melakukan penetrasi cepat dan memberikan umpan silang dengan sangat efektif. Hal ini menjadi senjata ampuh, terutama dalam menghadapi bek-bek lawan yang kurang cepat dalam bertahan.
Dengan strategi ini, Indonesia dapat meningkatkan daya serang dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan.
Pentingnya Mental
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat fokus pada aspek taktik serta kesiapan mental para pemainnya. Dia tidak hanya memiliki strategi yang matang untuk menghadapi berbagai situasi dalam pertandingan, tetapi juga berhasil membangun mentalitas juara di dalam tim.
Salah satu pencapaian signifikan dari Shin Tae-yong adalah kemampuannya mengubah mentalitas pemain Indonesia yang sebelumnya kerap kali kurang tangguh saat berhadapan dengan tim-tim besar.
Dia selalu mengedepankan pentingnya kerja keras, komitmen, dan ketahanan mental, yang terlihat jelas dalam permainan Indonesia yang kini lebih berani dan tidak mudah menyerah, meskipun menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat.
Selain itu, Shin Tae-yong juga sangat teliti dalam menganalisis kekuatan serta kelemahan lawan. Ia mampu merancang taktik khusus untuk menghadapi setiap lawan di Kualifikasi Piala Dunia, baik dengan melakukan penekanan tinggi maupun bermain lebih hati-hati sesuai dengan situasi yang dihadapi.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang lalu, meskipun Indonesia mengalami kekalahan dari tim-tim besar seperti Jepang dan Australia, Timnas Indonesia tetap menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa dan tidak mudah menyerah. Ini menjadi bukti bahwa mentalitas pemain Indonesia kini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.