5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?
Shin Tae-yong harus mencoret lima pemain Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus membuat keputusan sulit menjelang laga penting melawan Jepang dalam matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh AFC dan FIFA, Shin Tae-yong diwajibkan untuk mencoret lima pemain dari total 28 pemain yang dipanggil.
Pertandingan yang dijadwalkan pada 15 November 2024 ini menjadi momen krusial bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi mereka di Grup C.
Kenapa Lima Pemain Dicoret?
Keputusan mencoret lima pemain diambil untuk mematuhi regulasi yang hanya memperbolehkan 23 pemain terdaftar dalam satu laga. Dari jumlah tersebut, Ivar Jenner dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning, sementara Mees Hilgers juga tidak dapat tampil akibat cedera yang didapatnya saat memperkuat FC Twente.
Walau begitu, keputusan untuk mencoret pemain lainnya masih menimbulkan spekulasi, karena Shin Tae-yong harus memilih siapa yang akan bertahan dalam skuad.
Harapan Shin Tae-yong untuk Laga Melawan Jepang
Shin Tae-yong menyadari pentingnya pertandingan ini bagi Timnas Indonesia. "Kami harus mengikuti aturan AFC dan FIFA, dan saya berharap pemain yang dipilih dapat menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu, seperti dilansir dari Antara.
Proses Pemanggilan Pemain dan Pemilihan Skuad
Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemain untuk persiapan menghadapi Jepang dan Arab Saudi dalam dua laga tandang yang akan datang. Salah satu pemain yang baru saja dinaturalisasi, Kevin Diks, turut dipanggil untuk memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia. Kehadiran pemain naturalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pertandingan-pertandingan kualifikasi yang semakin menantang.
Namun, dengan adanya batasan hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan dalam pertandingan, keputusan untuk mencoret lima pemain menjadi hal yang tak terhindarkan. Shin Tae-yong harus memilih pemain yang paling siap secara fisik dan taktis untuk menghadapi lawan-lawan berat ini.
Faktor Utama Pencoretan: Aturan FIFA dan Kesiapan Pemain
Salah satu alasan pencoretan adalah penerapan aturan FIFA yang membatasi jumlah pemain terdaftar. Oleh karena itu, pelatih harus mengevaluasi kesiapan dan kondisi fisik pemain untuk menentukan siapa yang pantas bertahan.
Ivar Jenner sudah dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning, meskipun ia tetap dipanggil untuk persiapan menghadapi Arab Saudi. Sementara itu, Mees Hilgers juga harus dicoret karena cedera yang dideritanya saat bermain untuk klubnya, FC Twente.
Pemain yang Berpotensi Dicoret
Berdasarkan analisis sementara, beberapa pemain seperti Muhammad Ferarri, Yance Sayuri, dan Hokky Caraka berpotensi dicoret. Ketiganya bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di lini belakang dan tengah, dengan pertimbangan taktik yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Egy Maulana Vikri juga disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang nasibnya masih belum pasti, dan keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih.
Strategi Shin Tae-yong Melawan Jepang
Shin Tae-yong telah merancang taktik khusus untuk menghadapi Jepang, yang dikenal dengan gaya permainan cepat dan terorganisir. Mengingat posisi Indonesia yang kini berada di peringkat kelima Grup C, laga melawan Jepang menjadi sangat penting untuk menjaga peluang lolos. "Kami harus fokus penuh pada pertandingan ini dan pertandingan melawan Arab Saudi. Hanya dengan kerja keras kami bisa meraih hasil yang diinginkan," ujar Shin Tae-yong.
Peluang Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia saat ini mengoleksi tiga poin dari empat pertandingan, dan mereka harus memaksimalkan setiap laga sisa untuk meraih hasil positif. PSSI menargetkan posisi empat besar di Grup C sebagai syarat untuk melaju ke babak selanjutnya. Meskipun target ini cukup berat, Timnas Indonesia siap memberikan yang terbaik demi meraih kemenangan.
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Jepang, maka peluang mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka. Pemain diharapkan untuk tampil maksimal dan menjaga konsentrasi sepanjang laga, mengingat setiap detik sangat berarti dalam perjuangan menuju Piala Dunia.