Momen Rizky Ridho Pernah Dimaki Habis-habisan oleh Shin Tae-yong, Begini Cerita Lengkapnya
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, memberikan apresiasi kepada Rizky Ridho karena berhasil mempertahankan konsistensi dan terus berprogres.
Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Nova Arianto, memberikan apresiasi kepada Rizky Ridho yang berhasil mempertahankan konsistensinya dan terus menunjukkan perkembangan hingga menjadi salah satu pemain utama dalam tim asuhan Shin Tae-yong. Kualitas Rizky Ridho sudah sangat jelas dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Meskipun banyak pemain naturalisasi baru yang menjadi pesaing, Rizky tetap mampu bertahan di dalam skuad Timnas Indonesia.
Nova Arianto menilai bahwa konsistensi yang ditunjukkan oleh Ridho adalah salah satu faktor kunci yang membuatnya tetap bertahan dalam tim Garuda. Sejak Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada tahun 2020, Rizky telah menjadi pemain andalan.
- Cerita di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi Diungkap Asisten Pelatih Shin Tae-yong
- 'Isu Keretakan STY dengan Pemain Timnas Indonesia Tidak Benar'
- Asisten Shin Tae-yong Nilai Kualitas Pemain Sebanding, Yakin Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
- Deretan Pemain Lini Belakang Timnas Indonesia yang Paling Sakti dan Terbukti Solid, Siapa Saja?
"Menurut saya, Rizky Ridho adalah tipe pemain yang sangat stabil. Dalam arti, dia jadi salah satu pemain yang bisa bertahan cukup lama bersama Coach Shin Tae-yong," ungkap Nova seperti yang dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV.
"Karena, dari tahun 2020 Coach Shin datang dan kami menggelar pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, Ridho, Witan, Ernando, dan Arhan itu adalah pemain-pemain yang lama bersama Coach Shin," tambahnya.
Pernah Dimaki Habis-habisan oleh STY
Pelatih berusia 46 tahun tersebut menceritakan sebuah kejadian yang berkontribusi pada pembentukan mental tangguh Ridho. Kejadian itu berlangsung selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada pertengahan Juni 2021. Pada saat itu, pemain asal Surabaya ini mengalami situasi di mana ia dimarahi oleh Shin Tae-yong. Namun, Nova tidak memberikan rincian mengenai penyebab kemarahan STY. Yang pasti, menurut Nova, pengalaman tersebut menjadikan Ridho sebagai pemain yang memiliki mental baja.
"Dalam perjalanannya, Ridho juga pernah dimaki habis-habisan. Jadi, ceritanya itu terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung saat Covid-19 di Uni Emirat Arab. Saat itu, kami menghadapi Thailand dan Vietnam," ujarnya.
"Pokoknya ada satu momen di mana Ridho dimaki-maki. Dan itu menurut saya membuat Ridho semakin jadi secara mental. Ini yang membuat dia bisa bersama Coach Shin dalam waktu yang lama," imbuhnya.
Berkarier di Luar Negeri
Menurut Nova, pengalaman Ridho berlatih dan bermain dengan bek-bek seperti Jordi Amat dan Jay Idzes memberikan banyak pelajaran berharga. Nova menilai bahwa pemain dari Persija Jakarta itu sudah mencapai tingkat kematangan yang sangat baik. Oleh karena itu, dia berharap Ridho dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Nova berpendapat bahwa dengan mengambil langkah tersebut, Ridho akan memiliki peluang untuk berkembang lebih cepat karena dia akan keluar dari zona nyaman yang selama ini dia tempati.
"Jadi, saat ini Ridho semakin matang. Apalagi, dia saat ini bermain dengan Jay Idzes dan Justin Hubner. Dulu dia juga pernah bermain dengan Jordi hingga Elkan. Itu membuat Ridho semakin dewasa dalam bermain," katanya.
"Dari yang saya lihat, dia semakin tenang dan matang. Saya berharap Ridho harus bermain di luar negeri. Secara level, dia sudah bisa bermain di luar negeri. Saya minta dia jangan cari nyaman saja. Kalau dia terlalu nyaman di Indonesia, dia tidak akan berkembang," sambung dia.