Muak Liat Performa MU, Legenda Inggris Harap Sir Alex Ferguson Balik Lagi Latih Setan Merah
Legenda Timnas Inggris, Paul Gascoigne, meminta Manchester United (MU) lebih baik membawa Sir Alex Ferguson.
Legenda Timnas Inggris, Paul Gascoigne, menyarankan agar Manchester United (MU) mempertimbangkan untuk memanggil kembali Sir Alex Ferguson jika mereka memutuskan untuk memecat Erik Ten Hag.
Sebelum jeda internasional, beredar spekulasi bahwa Erik Ten Hag mungkin akan dipecat dalam dua minggu tersebut. Tekanan terhadap pelatih asal Belanda ini sangat besar, mengingat MU tidak meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
- Sir Alex Ferguson Diajak ke Pertemuan Petinggi MU, Posisi Erik Ten Hag di Ujung Tanduk?
- Cerita Peter Schmeichel Pernah Hampir Dipecat oleh Sir Alex Ferguson dari MU, Ternyata ini Penyebabnya
- Terungkap, Begini Cerita di Balik Sir Alex Ferguson Pensiun Jadi Pelatih MU
- Makin Akrab dengan Pahitnya Kekalahan, ini 18 Kekalahan Memalukan yang Diderita MU Sejak Pensiunnya Sir Alex Ferguson
Meskipun rumor tersebut beredar, Ten Hag tampaknya akan tetap menjabat sebagai pelatih MU. Namun, ia harus segera memperbaiki performa tim agar posisinya tidak terancam.
Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, tidak memberikan kepastian mengenai masa depan Ten Hag, meskipun baru saja memberikan perpanjangan kontrak hingga 2026.
Ketika ditanya oleh BBC sebelum jeda internasional apakah ia masih percaya pada Ten Hag, Ratcliffe menjawab dengan hati-hati,
"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya menghargai Erik."
"Saya yakin dia adalah pelatih yang sangat baik, tetapi pada akhirnya keputusan itu bukan di tangan saya, melainkan tim manajemen yang mengelola Manchester United yang harus menentukan langkah terbaik untuk tim."
Jauh dari masa kejayaan Ferguson
Pada musim panas 2024, Manchester United mulai mencari calon pengganti Ten Hag. Mereka telah mewawancarai beberapa kandidat, termasuk Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino, namun akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan Ten Hag.
Sementara itu, Tuchel dan mantan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, masih menjadi pilihan utama untuk menggantikan Ten Hag.
Ruud van Nistelrooy, asisten manajer saat ini, juga dianggap sebagai salah satu calon potensial untuk posisi pelatih yang saat ini dipegang oleh Ten Hag.
Situasi yang dihadapi oleh Setan Merah saat ini jauh dari stabilitas dan kesuksesan yang pernah diraih pada masa kepelatihan Ferguson di Old Trafford. Pelatih asal Skotlandia tersebut membangun reputasi sebagai salah satu manajer terbaik dalam sejarah selama 27 tahun menjabat di MU.
Di bawah kepemimpinannya, Manchester United berhasil meraih 13 gelar Liga Inggris, lima Piala FA, empat Piala Liga Inggris, dan dua trofi Liga Champions sebelum ia mengundurkan diri pada tahun 2013. Kini, di usia 83 tahun, Ferguson bahkan dibujuk untuk kembali menjabat sebagai manajer oleh Paul Gascoigne.
Alasan ingin Manchester United dilatih oleh Ferguson lagi
Mantan pemain tim nasional Inggris, Paul Gascoigne, mengusulkan agar Manchester United mendatangkan kembali Alex Ferguson untuk satu musim jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan Erik Ten Hag.
"Setelah era Alex Ferguson, beberapa pelatih seperti Jose Mourinho dan David Moyes juga tidak bertahan lama," ungkap Gascoigne.
"Saya merasa sedikit prihatin terhadap Ten Hag. Saya berharap Alex Ferguson bisa kembali melatih tim hanya untuk satu musim dan melihat apa yang bisa dia capai dengan para pemain, karena saya rasa beberapa di antara mereka kurang menghargai Ten Hag."
"Pemain harus menunjukkan rasa hormat kepada Ten Hag, dan mengingat ini adalah klub yang sangat besar, saya rasa beberapa dari mereka tidak menyadari siapa yang mereka wakili."
Kesempatan Ferguson untuk kembali ke Manchester United sangat kecil
Ferguson tampaknya tidak akan kembali ke Manchester United sebagai manajer, bahkan jika Ten Hag dipecat. Pada tahun 2013, sebelum penggantinya, David Moyes, dipecat, Ferguson menyatakan bahwa ia tidak berminat untuk kembali ke posisi manajer.
"Saya tidak tertarik untuk menjadi manajer lagi atau memikirkan tentang hasil-hasil Manchester United," ujar pria berusia 71 tahun itu. "Mengeluarkan uang untuk mempekerjakan saya kembali sebagai manajer hanya akan menjadi pemborosan," tambahnya.