Netizen Ngamuk Setelah Timnas Indonesia Dicurangi, Akun Timnas Bahrain dan Wasit Tutup Kolom Komentar
Netizen Indonesia dibuat emosi setelah wasit laga versus Bahrain membuat keputusan kontroversial.
Netizen Indonesia marah setelah wasit membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan melawan Bahrain di Riffa pada Kamis (10/10/2024). Timnas Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga menit ke-90, dengan tambahan waktu hanya 6 menit. Namun, wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman belum juga meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Hingga menit ke-99, Bahrain berhasil mencetak gol melalui situasi bola mati, dan tak lama setelah itu, wasit mengakhiri pertandingan.
Setelah laga berakhir, para pemain Indonesia tidak terima dan mencoba mempertanyakan alasan mengapa pertandingan tidak diakhiri sesuai dengan waktu tambahan yang telah ditentukan. Jay Idzes dan rekan-rekannya mendekati wasit dan harus ditenangkan oleh ofisial pertandingan. Di bangku cadangan, Shayne Pattynama kehilangan kendali emosi dan hampir terlibat konflik dengan ofisial Bahrain. Namun, rekan-rekannya berhasil menghentikannya dan menenangkan Shayne, sehingga ia menjadi lebih tenang.
- Cerita Suporter dan Pengamat Bola Thailand soal Timnya yang juga Pernah Dikerjai Wasit Ahmed Al Kaf
- FOTO: Momen Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Bahrain, Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit
- Nyesek! Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain yang Sudah di Depan Mata Sirna, Netizen Luapkan Kemarahan kepada Wasit
- Dukungan untuk Skuad Garuda Jelang Laga Bahrain vs Timnas Indonesia: Saatnya Kita Balas yang 10 Gol Itu!
Akun Bahrain dan Wasit Membatasi Kolom Komentar
Netizen segera mengunjungi akun Instagram Timnas Bahrain. Namun, mereka telah membatasi kolom komentar, bahkan sebelum pertandingan dimulai. Tindakan serupa juga diambil oleh wasit.
Akun AFC Diserbu
Netizen memang kreatif. Akun AFC langsung menjadi sasaran empuk di Facebook, X, maupun Instagram.
Manajer Timnas Indonesia Diusir
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, diusir dari lapangan setelah melayangkan protes yang berujung pada kartu merah. Hasil imbang ini terasa seperti kekalahan bagi skuad Garuda. Pasalnya, mereka sudah hampir meraih kemenangan dengan skor 2-1, tetapi kenyataan berkata berbeda saat pertandingan berakhir.