Bahrain Takut Main di Indonesia, PSSI Surati AFC Jamin Keamanan: Netizen Kita Orang-Orang Baik
PSSI bersikukuh tetap akan menggelar laga Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain di Jakarta.
PSSI tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain di Jakarta pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meskipun pihak lawan menolak untuk bertanding di Indonesia.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Bahrain pada matchday kedelapan Grup C yang direncanakan berlangsung pada 25 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sebelumnya, Timnas Indonesia telah bertandang ke Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2023 dalam partai ketiga Grup C dan berhasil meraih hasil imbang 2-2. PSSI juga akan mengirimkan surat kepada AFC untuk mempertahankan status tuan rumah Timnas Indonesia dalam leg kedua Grup C melawan Bahrain, serta bersedia menjamin keamanan bagi tim lawan.
PSSI akan Surati AFC
"Kami akan mengirim surat kepada AFC untuk menegaskan bahwa pertandingan sebaiknya tetap berlangsung di Jakarta agar tetap adil, mengingat sebelumnya telah dijadwalkan di Bahrain," kata Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Selain itu, kami juga akan menginformasikan bahwa kami akan memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para tamu, termasuk tim dari Bahrain, karena bangsa kita dikenal ramah terhadap tamu."
"Oleh karena itu, kami akan menciptakan suasana yang nyaman bagi mereka. Mengenai media sosial, meskipun terkadang komentar dari netizen Indonesia ramai, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang ramah dan baik," tambahnya.
Hasil leg pertama
Pada Rabu, 16 Oktober 2024, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengeluarkan empat pernyataan resmi. Mereka menyatakan keberatan untuk bertanding di Indonesia dan mengklaim telah menerima ancaman pembunuhan dari pendukung Timnas Indonesia.
Kontroversi muncul saat Bahrain bermain imbang 2-2 melawan Timnas Indonesia. Wasit Ahmed Al Kaf dari Oman dianggap berpihak kepada tim tuan rumah karena meniup peluit panjang pada menit ke-90+11, meskipun waktu tambahan di babak kedua seharusnya hanya enam menit.
Keputusan Ahmed Al Kaf itu memungkinkan tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9. Selain itu, para pemain Bahrain juga sering terjatuh dan berpura-pura kesakitan, yang anehnya sering dianggap sebagai pelanggaran terhadap Timnas Indonesia oleh Ahmed Al Kaf.
Erick Thohir memberikan arahan
Arya percaya bahwa keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menunjukkan bahwa negara ini aman dan nyaman bagi Bahrain. Ia menyatakan,
"Kehidupan sehari-hari di sini sangat ramah. Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang bersahabat, terutama setelah kita berhasil menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 dengan baik, dari segi keamanan dan kenyamanan."
"Semua acara internasional yang diadakan di Indonesia berlangsung dengan aman dan nyaman, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami akan membuat surat kepada AFC yang dipimpin oleh Ketua PSSI, Erick Thohir."