Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Akan Menjadi Tuan Rumah yang Baik saat Jamu Bahrain di Tanah Air
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memastikan bahwa Timnas Indonesia akan menyambut kedatangan Bahrain dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memberikan kepastian bahwa Timnas Indonesia akan menyambut kedatangan Bahrain dengan baik dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, sebagai laga ketujuh di Grup C. Erick juga mengungkapkan bahwa ia telah menerima konfirmasi dari AFC setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John, di Qatar beberapa waktu lalu. Timnas Indonesia akan tetap bertanding di kandangnya untuk melawan Bahrain.
"AFC memastikan pertandingan Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025, tetap digelar di Indonesia. Suporter Australia, Jepang, dan Arab Saudi bisa menyaksikan pertandingan dengan nyaman dan aman saat laga digelar di Indonesia," kata Erick Thohir.
CCTV dan Garuda ID
Erick Thohir mengungkapkan bahwa sistem keamanan yang ketat akan tetap diterapkan saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain. Hal ini mencakup penggunaan 103 kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di SUGBK serta penerapan Garuda ID untuk semua penonton.
"Kami juga sudah meningkatkan pelayanan dan keamanan untuk penonton dengan menambah 103 CCTV dan penggunaan Garuda ID untuk setiap penonton," kata Erick Thohir.
"Jadi, kami siap jadi tuan rumah yang baik untuk pertandingan kandang selanjutnya," tambahnya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pengalaman menonton pertandingan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua penggemar.
Sempat Menolak
Federasi Sepak Bola Bahrain (FA Bahrain) sebelumnya menolak untuk bertanding di Indonesia melawan Timnas Indonesia. Mereka mengklaim menerima ancaman dari para pendukung Timnas Indonesia, yang berupa teror dan ancaman pembunuhan. Insiden ini terjadi setelah Bahrain berhasil menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 2-2 pada tanggal 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium, Riffa. Dalam situasi ini, FA Bahrain merasa tertekan dan tidak nyaman untuk melanjutkan rencana pertandingan di Indonesia.
FA Bahrain menyoroti betapa seriusnya ancaman tersebut, yang membuat mereka merasa tidak aman. "Kami tidak bisa mengabaikan ancaman yang diterima," ungkap perwakilan FA Bahrain.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga sportivitas dan keamanan dalam dunia olahraga, terutama saat melibatkan negara-negara yang berbeda. Dengan adanya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih menghargai satu sama lain dalam konteks pertandingan internasional.
