Pencairan dana sosialisasi Asian Games 2018 janggal
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menegaskan adanya kejanggalan dalam pencairan dana sosialisasi Asian Games 2018.
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menegaskan adanya kejanggalan dalam pencairan dana sosialisasi Asian Games 2018 dari rekening atas nama Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) yang digunakan pada Desember 2015 lalu.
Pasalnya, pada saat pencairan, kepengurusan INASGOC belum terbentuk dan belum mendapatkan persetujuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Hal itu terungkap usai Komisi X DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dilaksanakan di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1).
"Ada kejanggalan dalam pencairan dana sosialisasi Asian Games dari rekening atas nama INASGOC pada bulan Desember lalu. Tadi KOI memberikan pemaparan bahwa ternyata kepengurusan INASGOC belum terbentuk," ujar Wakil Ketua Komisi X, Abdul Kharis kepada wartawan.
Sementara itu, mantan pebalap Nasional yang kini menjadi anggota legislatif di Komisi X, Moreno Soeprapto mengungkapkan saat RDP berlangsung, KOI mengakui adanya kegiatan sebesar Rp.27 miliar.
"Tadi Pihak KOI mengakui ada uang sebesar Rp. 27 milyar telah digunakan untuk sosialisasi Asian Games di enam kota besar. Pertanyaannya kok bisa dana cair padahal tadi KOI juga memastikan sampai saat ini panitia pelaksana INASGOC belum disetujui oleh Menpora," ujar Moreno. (bola/mac)