Perbandingan Gaji Pelatih Timnas Indonesia dan Jepang: Shin Tae-yong vs Hajime Moriyasu, Siapa Lebih Besar?

Gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong diketahui menerima gaji yang cukup besar sebagai pelatih Timnas Indonesia. Berdasarkan laporan, gaji tahunan Shin diperkirakan mencapai sekitar Rp14,2 miliar.

Jumlah ini cukup fantastis, mengingat posisinya sebagai salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara. Selain gaji pokok, Shin juga mendapatkan berbagai fasilitas tambahan, seperti apartemen mewah dan kendaraan operasional yang disediakan oleh PSSI.

Pendapatan yang besar ini tentunya tidak lepas dari reputasi Shin Tae-yong yang berhasil membawa perubahan positif pada Timnas Indonesia.

Sejak bergabung pada 2020, ia berhasil membangun fondasi kuat dan meningkatkan performa tim secara signifikan. PSSI pun tengah mempertimbangkan perpanjangan kontrak dengan potensi kenaikan gaji jika target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Gaji Hajime Moriyasu di Timnas Jepang

Di sisi lain, Hajime Moriyasu, pelatih Timnas Jepang, memiliki gaji yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Shin Tae-yong. Menurut informasi, gaji tahunan Moriyasu diperkirakan mencapai USD 1 juta, atau sekitar Rp15,7 miliar. Angka ini mencerminkan besarnya apresiasi Jepang terhadap kontribusinya dalam menjaga prestasi Timnas Jepang di level Asia dan dunia.

Moriyasu telah memimpin Timnas Jepang sejak 2018 dan memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk membawa Jepang ke final Piala Asia 2019. Pengalaman panjangnya sebagai pelatih membuatnya mendapat kepercayaan penuh dari Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang berkomitmen memberikan dukungan maksimal, baik dari segi fasilitas maupun pendapatan.

Perbandingan Pendapatan dan Fasilitas Tambahan

Meski gaji Hajime Moriyasu sedikit lebih tinggi, perbandingan antara keduanya tidak hanya sebatas angka gaji. Shin Tae-yong mendapatkan fasilitas tambahan, seperti apartemen eksklusif dan kendaraan pribadi. Di Indonesia, hal ini dianggap sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya dalam mengangkat prestasi Timnas Indonesia.

Sementara itu, Hajime Moriyasu juga menerima dukungan penuh dari JFA, termasuk akses ke pusat pelatihan dan infrastruktur modern yang membantu meningkatkan kinerja timnya. Fasilitas-fasilitas ini berperan penting dalam mendukung peran keduanya sebagai pelatih di negara masing-masing.

Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

Shin Tae-yong telah membawa Timnas Indonesia meraih sejumlah prestasi penting, baik di level senior maupun junior. Pada 2023, ia berhasil membawa tim senior lolos ke babak 16 besar Piala Asia, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya oleh Timnas Indonesia.

Selain itu, Shin juga sukses meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke perempat final Piala Asia U-23 2024, serta meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Kiprahnya membuat banyak pihak mengapresiasi kontribusinya dalam membentuk generasi pemain yang lebih kompetitif.

Rekam Jejak Hajime Moriyasu di Timnas Jepang

Hajime Moriyasu memiliki pengalaman panjang dalam melatih Timnas Jepang. Di bawah arahannya, Jepang tampil impresif di berbagai turnamen internasional, termasuk mencapai final Piala Asia 2019. Moriyasu juga dikenal sebagai pelatih yang memiliki strategi solid dan kemampuan untuk mengasah bakat pemain muda.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Jepang tampil konsisten dengan performa yang solid, menunjukkan stabilitas yang terus dipertahankan oleh Moriyasu. Keberhasilannya mempertahankan stabilitas tim selama bertahun-tahun menjadikannya pelatih yang sangat dihormati di dunia sepak bola Asia.

Pengaruh Gaji terhadap Motivasi dan Hasil Pertandingan

Meskipun perbedaan gaji menjadi topik yang menarik perhatian, faktor pendapatan sebenarnya tidak selalu mempengaruhi hasil pertandingan. Kedua pelatih, baik Shin Tae-yong maupun Hajime Moriyasu, lebih fokus pada strategi dan pembinaan tim yang solid untuk meraih kemenangan.

Shin Tae-yong sendiri pernah mengatakan, "Motivasi saya bukan hanya soal gaji, tetapi bagaimana membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi." Komitmen inilah yang membuatnya tetap fokus pada tujuan jangka panjang untuk Timnas Indonesia.

Bagaimana Masa Depan Kontrak Keduanya?

Saat ini, kontrak Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024. PSSI dilaporkan sedang mempertimbangkan perpanjangan kontrak, dengan syarat pencapaian target yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Hajime Moriyasu masih mendapatkan dukungan penuh dari JFA dan diperkirakan akan terus memimpin Timnas Jepang hingga Piala Dunia 2026.

Keberlanjutan kontrak kedua pelatih ini akan sangat bergantung pada hasil pertandingan mereka di turnamen-turnamen besar yang akan datang.

Siapa yang Memiliki Gaji Lebih Besar, Shin Tae-yong atau Hajime Moriyasu?

Hajime Moriyasu memiliki gaji yang lebih besar, sekitar Rp15,7 miliar per tahun, sedangkan Shin Tae-yong menerima sekitar Rp14,2 miliar per tahun.

Apa Prestasi Terbesar Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan meraih medali perunggu di SEA Games 2021.

Apakah Kontrak Shin Tae-yong akan Diperpanjang?

PSSI sedang mempertimbangkan perpanjangan kontrak jika Shin Tae-yong berhasil memenuhi target yang ditetapkan.