Timnas Indonesia vs Jepang: Misi Balas Dendam Tim Garuda
Tim nasional Indonesia gagal cetak sejarah saat kalah saat Kualifikasi Piala Dunia U-20. Waktunya balas dendam.
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang cukup besar ketika bertemu dengan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini bukan sekadar ajang kompetisi biasa bagi Egy Maulana Vikri. Pertandingan ini kesempatan berharga untuk membalas dendam atas kekalahan sebelumnya.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tanggal 15 November 2024 malam WIB. Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Timnas Jepang.
Bagi Egy, pertemuan ini memiliki makna mendalam, terutama karena sebelumnya ia pernah mengalami kekalahan yang menyakitkan.
Meskipun tidak di level senior, pengalaman pahit itu terjadi saat ia membela Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2018. Rasa sakit hati tersebut masih membekas dalam ingatannya. Seperti apa sih sakit hatinya? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Pengalaman Menyakitkan Enam Tahun Silam
Pada tanggal 28 Oktober 2018, tim U-19 Indonesia bertanding melawan tim U-19 Jepang dalam pertandingan perempatfinal Piala Asia U-19 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pada saat itu, Timnas Indonesia U-19 berada di ambang sejarah dengan peluang besar untuk melaju ke Piala Dunia U-20, namun impian tersebut harus sirna setelah mereka mengalami kekalahan dengan skor 0-2 dari Jepang.
Gol-gol yang dicetak oleh Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro menjadi kunci kekalahan Indonesia dalam pertandingan tersebut. Kekalahan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain yang berjuang keras di lapangan.
Egy Maulana Vikri, yang kini memperkuat Dewa United, masih mengingat jelas perasaan kecewa yang dirasakannya saat itu.
"Saat itu kita satu langkah lagi untuk lolos ke Piala Dunia, tetapi sayangnya kami kalah dari Jepang. Itu adalah pengalaman yang sangat berat," ungkap Egy.
Meskipun demikian, pengalaman pahit tersebut telah bertransformasi menjadi motivasi yang kuat bagi Egy dan Timnas Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka di level yang lebih tinggi. Setelah enam tahun berlalu, kesempatan untuk menghadapi Jepang kembali muncul, kali ini di level senior.
Ini bukan sekadar soal balas dendam, melainkan juga tentang meraih peluang besar untuk tampil di Piala Dunia 2026.
"Piala Dunia senior berbeda dengan Piala Dunia U-20, dan kami punya kesempatan untuk membuat sejarah besar di sini," tambah Egy.
Dengan semangat yang membara, para pemain siap untuk memberikan yang terbaik dan menjadikan momen ini sebagai langkah penting dalam perjalanan mereka menuju prestasi yang lebih tinggi.
Semangat Revans dan Misi Besar Timnas Indonesia
Berhadapan dengan tim sekelas Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia jelas merupakan sebuah tantangan yang sangat besar.
Meskipun secara teori Jepang memiliki banyak keunggulan, Timnas Indonesia tetap menunjukkan keberanian untuk bertanding. Menurut Egy, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di dunia.
"Jepang memang tim yang sangat kuat, tapi kami punya motivasi tinggi. Kami ingin menang, apapun itu," ungkap Egy dengan penuh semangat.
Selain semangat individu yang membara, pertandingan ini juga membawa motivasi yang luar biasa bagi tim secara keseluruhan. Dengan dukungan ribuan penggemar setia di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia memiliki semangat emosional yang sangat kuat.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dukungannya dari suporter akan sangat berarti bagi kami," jelas Egy.
Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan Timnas Indonesia bisa memberikan penampilan terbaiknya dan meraih hasil yang memuaskan.