Pesona Kevin Diks, Harry Kane sampai Isco Saja Enggak Berkutik
Bek FC Copenhagen dengan pengalaman panggung Liga Champions itu resmi menjadi WNI dan siap berseragam Timnas Indonesia.
Proses naturalisasi Kevin Diks telah selesai. Bek FC Copenhagen yang berpengalaman di Liga Champions ini kini resmi menjadi warga negara Indonesia dan siap memperkuat Timnas Indonesia. Pemain yang memiliki darah Maluku tersebut telah melakukan jabat tangan dengan Erick Thohir pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Momen tersebut menandai langkah baru Kevin Diks dalam karier sepakbolanya di tingkat nasional, khususnya di Timnas Indonesia. Erick Thohir membagikan momen tersebut melalui media sosialnya,
- Kevin Diks Kecewa Kontraknya Tak Diperpanjang FC Copenhagen
- Kevin Diks: Secepat Mungkin Saya akan Ambil Sumpah Jadi WNI
- Perkiraan Starting XI Setelah Kevin Diks Nanti Gabung Timnas Indonesia, Siapa Tersingkir?
- Kevin Diks Segera Merapat, Pemain Keturunan Impian Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Hampir Lengkap
"Makan siang bersama pemain FC Copenhagen yang memiliki keturunan Indonesia, tak lupa salaman. Selamat bergabung di Timnas Indonesia, Kevin Diks."
Dengan bergabungnya Kevin Diks, lini belakang Timnas Indonesia semakin diperkuat. Ia dikenal sebagai pemain yang versatile, mampu bermain di lima posisi berbeda. Selain itu, Kevin Diks juga membawa pengalaman berharga dari kompetisi Liga Champions, baik saat membela Feyenoord maupun FC Copenhagen. Pertanyaannya kini, siapa saja lawan-lawan berat yang pernah ia hadapi?
Harry Kane
Pada akhir November 2023, Kevin Diks menghadapi tantangan berat saat FC Copenhagen bertanding melawan Bayern Munchen di markas mereka dalam pertandingan lanjutan Liga Champions Grup A. Bayern Munchen dikenal memiliki banyak pemain bintang, seperti Harry Kane, Leroy Sane, dan Jamal Musiala.
Dalam pertandingan tersebut, Diks berposisi sebagai bek kiri, berkolaborasi dengan Nicolai Boilesen, Denis Vavro, dan Elias Jelert. Ia tampil penuh selama 90 menit. Menariknya, meskipun Bayern Munchen menurunkan Sane, Aleksandar Pavlovic, dan Serge Gnabry, FC Copenhagen berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0. Diks berhasil membuat Kane dan rekan-rekannya kesulitan!
Wilfried Zaha
Masih di tahun yang sama dan dalam grup yang sama, kini giliran Galatasaray yang tidak berdaya. Kevin Diks, yang berposisi sebagai bek tengah, tidak hanya berhasil menjaga gawang Copenhagen tetap bersih, tetapi juga berkontribusi dalam meraih kemenangan timnya dengan skor 1-0. Meskipun Galatasaray diperkuat oleh Wilfried Zaha dan Lucas Torreira, FC Copenhagen berhasil mengalahkan raksasa Turki tersebut dan memulangkannya dengan tangan kosong.
Isco
Sevilla FC, yang dikenal sebagai jagoan Eropa, juga menjadi 'korban' dari ketangguhan pertahanan FC Copenhagen. Dalam pertandingan Liga Champions, tim kuat asal Spanyol ini tidak dapat berbuat banyak dan gagal mencetak gol. Selain itu, kemampuan Kevin Diks sebagai bek kanan semakin terlihat, menunjukkan bahwa ia mampu tampil baik di posisi kiri, tengah, maupun kanan.
Dalam menghadapi Sevilla yang diperkuat oleh pemain-pemain seperti Youssef En-Nesyri, Isco, dan Erik Lamela, Kevin Diks dan rekan-rekannya berhasil membuat Sevilla tampil kurang menggigit.