Piala Dunia U-17, Pelatih Senegal Ucap Alhamdulillah Usai Menang 2-1 Lawan Argentina

Tim Nasional Senegal mengalahkan Argentina dengan skor 2-1 dalam laga penyisihan grup D Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Sabtu (11/11) malam.

Amara Diouf, penyerang yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan Senegal menjadi mimpi buruk bagi Argentina. Dia menyarangkan dua gol pada menit 6 dan 38. Sedangan Argentina berhasil memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas Roberto di menit akhir babak kedua.

Dalam pertandingan tersebut, Argentina lebih menguasai pertandingan dengan angka statistik penguasaan bola sebanyak 67 persen, 8 kali tendangan dengan 1 yang mengarah ke gawang.

Senegal bermain lebih efektif dengan catatan 6 tendangan, 3 di antaranya mengarah ke gawang. Selain itu, pertahanan solid pemain belakang meredam semua serangan. Pemain tengah pun membuat kreativitas pemain Argentina seakan terhenti.

Pelatih Senegal, Serigne Saliou bersyukur dengan kemenangan yang diraih. Ia memberikan pujian untuk semua timnya.

"Ini pertandingan yang ketat. Tapi, pertama-tama saya ingin mengucapkan Alhamdulillah. ini tidak mudah bagi para pemain muda. Tapi, kami berhasil mencetak 2 gol, dan itu sangat baik bagi kami," jelas dia.

"Para pemain bermain baik, mengendalikan permainan dan menjaga bola dengan baik. Selanjutnya, kami harus lebih baik lagi, kerja sama harus terjaga. Kami kebobolan satu gol, tapi ini harus menjadi pelajaran. Setiap pertandingan para pemain harus terus belajar," dia melanjutkan.

Menurut dia, semua strategi yang sudah dilatih tidak akan berjalan jika para pemain tidak memiliki fokus dan daya juang tinggi. 

"Banyak yang bilang, menyerang bisa memenangkan pertandingan, tapi pertahanan yang kokoh bisa memenangkan kejuaraan. Kami harus lebih kuat, lebih kompak sebagai tim untuk melangkah jauh (di Piala Dunia U-17)," jelas dia.

Amara Diouf kerap disebut sebagai bintang muda Tim Senegal. Dua gol di laga pembuka grup D Piala Dunia U-17 melawan Argentina menambah catatan impresifnya di level Timnas.

Sebelumnya, pemain yang berusia 15 tahun ini dinobatkan sebagai pemain termuda yang mencatatkan debut di timnas Senegal level senior. Hal itu terjadi saat dia berlaga di fase grup kualifikasi Africa Cup of Nations (AFCON) melawan Rwanda 9 September 2023 lalu.

Pemain Klub Generation Foot kelahiran Dakar, Senegal ini bahkan kerap disandingkan hingga dianggap bisa melebihi pemain bintang Senegal, Sadio Mane.

Laga berikutnya, Senegal akan melawan Polandia. Menurut Serigne, ada banyak hal yang harus dipelajari.

"Mereka (Polandia) tim bagus, pemain tengahnya sangat baik. Mereka bagus memainkan dan memanfaatkan ruang maupun saat memanfaakan lebar lapangan. Kami akan berusaha memenangkan pertandingan," pungkasnya.