Piala Dunia U-17: Hujan Deras, Jepang Kandaskan Polandia 1-0
Kedua tim bermain saling menyerang. Banyak peluang yang tercipta tapi gagal berujung gol.
Pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung sempat dihentikan karena hujan.
Piala Dunia U-17: Hujan Deras, Jepang Kandaskan Polandia 1-0
Tim Nasional Jepang berhasil mengamankan poin penuh setelah mengalahkan perlawanan Polandia dengan skor tipis 1-0 dalam laga perdana Grup D Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Sabtu (11/11).
Di babak pertama, kedua tim bermain terbuka dan menciptakan sejumlah peluang emas. Jepang memilih memainkan bola-bola panjang. Sedangkan, Polandia lebih banyak melakukan transisi melalui umpan pendek.
Jepang mendapatkan sejumlah peluang dari Alen Inoue. Namun tembakannya berhasil diredam oleh kiper Polandia, Michal Matys.
Sedangkan Polandia mendapatkan peluang mencetak gol saat Szymon Lyczko berhasil masuk ke kotak penalti. Namun, serangan tersebut berhasil dihalau oleh Kiper Jepang, Wataru Goto.
Intensitas di babak kedua masih tinggi. Namun, kedua kesebelasan bermain dengan disiplin tinggi. Di momen itu, pertandingan sempat terhenti karena hujan deras disertai angin dan petir.
Saat laga berlanjut, pada menit 76, Jepang berhasil mencetak gol melalui pemain pengganti, Takaoka Rento. Tendangan keras kaki kiri di luar kotak penalti menghujam gawang Polandia. Laga pun berakhir dengan skor 1-0.
Pelatih Jepang Yoshiro Moriyama mengatakan kunci kemenangan yang diraih tim asuhannya adalah fokus saat bertahan, terutama di babak pertama. Ia mengakui bahwa para pemain sempat kesulitan mencuri kesempatan untuk mendapatkan gol. Beberapa peluang bisa diciptakan, namun tak ada yang berhasil berbuah gol.
Di babak kedua, ia meminta para pemainnya tetap fokus dan berani lebih menyerang. Strategi pun diubah dengan memasukan beberapa pemain cadangan. Momen pertandingan dihentikan sementara karena hujan dinilai menjadi keuntungan, karena dinilai memecah fokus para pemain Polandia.
"Kami pun melakukan perubahan pada pemain dan memang timingnya bagus. Jadi, kami bisa menguasai pertandingan di akhir babak kedua. Jadi hujan deras menjadi keuntungan bagi kami," kata dia.
Da tidak terlalu memusingkan soal cuaca di Indonesia. Menurut dia, kondisinya tidak terlalu berbeda dengan di Jepang.
"Memang cuacanya mirip saat kami bermain di Piala Asia, dan kini kami merasakan kembali hujan deras di sini, memang berat dengan hujan deras, tapi mereka (Polandia) akui sangat baik dalam menjaga fokus mereka," imbuh dia.
Sementara itu, Pelatih Polandia Marcin Wlodarski memilih fokus pada dua pertandingan sisa di Grup D. Calon lawannya adalah Senegal dan Argentina.
"Kami kalah (melawan Jepang), Tapi kami masih punya dua pertandingan sisa. Kami harus mendapatkan enam poin (di dua pertandingan sisa)," kata dia.
"Kami akan main untuk menang. Kami datang kesini untuk menang. Kami harus memenangkan dua pertandingan terakhir untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya," ia melanjutkan.
Melawan Jepang, di babak pertama, tim asuhannya berhasil menciptakan peluang namun tidak bisa dikonversi menjadi gol.
"Kami sebetulnya memiliki peluang di menit akhir, tapi tim Jepang main lebih baik dan bisa mencetak gol," pungkasnya.