Eks Pemain Inter Yuto Nagatomo Iri Lihat Indonesia 'Gila Bola': Saya Seperti Bintang Hollywood
Yuto Nagatomo, bek Timnas Jepang merasa cemburu dengan suasana sepak bola yang ada di Indonesia.
Timnas Jepang tiba di Jakarta pada Senin dini hari WIB (11/11/2024). Mereka melaksanakan latihan pertama mereka di ibu kota pada sore harinya.
Dalam sesi latihan perdana ini, hanya enam pemain Samurai Biru yang hadir, yaitu Yuto Nagatomo, Sakine Hiroki, Kosei Tani, Kota Takai, Ritsu Doan, dan Joel Chima Fujita.
Empat pemain pertama berangkat dari Tokyo bersama pelatih Hajime Moriyasu beserta staf, sedangkan Ritsu Doan dan Joel Chima Fujita datang dari klub mereka yang berlokasi di Jerman dan Belgia.
Pemain lainnya akan menyusul tiba di Jakarta setelah menyelesaikan pertandingan dengan klub mereka di liga-liga Eropa, mulai Senin sore. Latihan pertama Timnas Jepang berlangsung di bawah hujan ringan yang turun di area Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kagum Indonesia 'Gila Bola'
Selain media lokal, perjalanan Samurai Biru ke Jakarta juga diikuti oleh media dari Jepang untuk melayani Timnas Indonesia dalam pertandingan matchday kelima Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang tiketnya sudah sold out ini akan berlangsung di SUGBK, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Antusiasme masyarakat Indonesia, terutama para suporter Tim Garuda, terhadap laga melawan Jepang sangat tinggi.
Yugo Nagatomo, mantan pemain Inter Milan, merasakan langsung atmosfer 'gila bola' di Indonesia sejak ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Menurut laporan dari Sponichi, Nagatomo terkejut melihat adanya empat hingga lima kamera dari stasiun televisi lokal yang menunggu kedatangan Timnas Jepang di bandara pada Senin dini hari sekitar pukul 2 pagi.
Semangat tersebut semakin terasa saat latihan berlangsung, di mana hampir 100 jurnalis hadir untuk meliput. Media Sponichi menyebutkan bahwa Nagatomo sangat terharu dengan sambutan luar biasa ini.
"Tingkat 'demam' sepak bola sangat tinggi. Saya tiba di bandara pukul 2 pagi, dan ada kamera TV serta penggemar di sana; itu adalah sesuatu yang tidak sering Anda lihat. Saya sangat iri dengan demam sepak bola (di sini). Itu membuat saya merasa seperti bintang Hollywood. Bandara ramai di tengah malam, dan ada banyak liputan media, jadi itu bukan sesuatu yang pernah saya alami sebelumnya," ungkap Nagatomo.
Jepang Kelelahan
Yugo Nagatomo adalah salah satu dari empat pemain yang merasakan pengalaman menegangkan saat pesawat ANA 855 yang mengangkut mereka dari Haneda menuju Jakarta terpaksa kembali satu jam setelah lepas landas pada Minggu pagi pukul 10.43.
Keputusan untuk kembali diambil oleh pilot akibat adanya masalah pada mesin pesawat. Pada hari Senin sore, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mengumumkan bahwa penyebab pesawat harus putar balik adalah karena indikator instrumen yang menunjukkan adanya masalah pada sistem anti-icing mesin kanan No. 2 yang menyala.
Pesawat tersebut, yang mengangkut 245 penumpang dan awak, termasuk rombongan Timnas Jepang, berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Haneda pada pukul 12.10 siang waktu setempat.
Setelah insiden tersebut, rombongan Timnas Jepang baru dapat terbang kembali ke Jakarta pada Minggu malam sekitar pukul 20.30. Selama menunggu delapan jam, mereka memutuskan untuk beristirahat di hotel yang berlokasi dekat Bandara Haneda.
"Saya tidak merasa lelah karena saya menjaga diri saya sendiri di hotel. Sebaliknya, saya senang bisa memiliki pengalaman yang begitu beragam, dan saya pikir itu akan membekas di diri saya dan membuat saya lebih kuat," ungkap Yuto Nagatomo.
Sumber: Sponichi, Football-Zone