Piala Dunia U17 Indonesia 2023: Enam Pemain yang Wajib Dipantau (Jilid 1)
Piala Dunia U17 Indonesia 2023, akan jadi bursa pemain muda yang jadi magnet para pemantau bakat dari Eropa.
PIALA DUNIA U17 INDONESIA 2023: Enam Pemain yang Wajib Dipantau (Jilid 1)
Publik di Indonesia tidak akan melihat Kamerun, Nigeria, atau Pantai Gading kali ini. Padahal Kamerun (5 kali juara) adalah pengoleksi gelar terbanyak di helatan ini. Kenapa? Karena sekarang pemain muda kian terawat di semua belahan dunia, tidak hanya di Afrika. Kredit foto: M. Iqbal Ichsan/Bola.com
Kapten Senegal kelahiran 7 Juni 2008 ini bermain di kedua sisi sebagai pemain sayap. Kelincahannya bahkan sempat membuat klubnya, Generation Foot Senegal, mengungguli Real Madrid U19 dan menyabet Piala Mohammed VI di Maroko. Selepas Piala Dunia U17 2023 di Indonesia dijamin banyak klub raksasa Eropa mengincar tanda tangannya. Kredit Foto: CAF on twitter
Amara Diouf (Senegal)
Gelandang tengah kelahiran 6 Februari 2006 ini disebut-sebut O Globo mirip dengan sosok Rai Oliveira. Tenang tapi eksplosif di kotak penalti karena kedua kakinya hidup. Figur andalan klub Brasil, Cruzeiro, ini juga sering dipercaya menjadi algojo tendangan bebas. Kredit foto: dokumen pribadi/twitter
-
Apa yang akan dipertandingkan di Piala Dunia U-17 2023? Piala Dunia U-17 2023 segera bergulir di Indonesia. Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang.
-
Kapan Piala Dunia U-17 2023 akan dimulai? Piala Dunia U-17 2023 segera bergulir di Indonesia. Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang.
-
Di mana Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan? Piala Dunia U-17 2023 segera bergulir di Indonesia. Seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang.
-
Siapa saja yang akan bermain di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023? Panama melawan Maroko akan menjadi laga pembuka dalam pertandingan 10 November mendatang. Setelah itu, Indonesia akan melawan Ekuador.
-
Mengapa Arkhan Kaka Putra Purwanto diprediksi akan bersinar di Piala Dunia U-17 2023? Bakatnya bermain sepak bola turun dari ayahnya, Purwanto Suwondo yang pernah menjadi penyerang andalan timnas Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada Timnas Jepang U-17 di Piala Dunia U-17? Shotaro Shibata diselimuti kesedihan mendalam setelah Timnas Jepang U-17 kalah 1-2 dari Spanyol U-17 di babak 16 Besar Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo.
Rhuan Gabriel (Brasil)
Playmaker andalan klub MLS, San Jose Earthquake, ini lahir pada 24 September 2006. Ia terbilang gelandang paling subur di lini tengah Amerika Serikat U17 yang hingga medio 2023 sudah mendulang 4 gol, yang semuanya dicetak lewat open play dan bukan bola-bola mati. Kredit foto: San Jose Earthquake on twitter
Cruz Ivan Medina (AS)
Lahir di Daejeon pada 28 Oktober 2006, Do-young sejak umur 9 tahun telah memilih untuk menjadi gelandang penyerang. Visinya dalam membagi bola sempat dipuji Juergen Klinsmann, saat mewakili tim Technical Study Group Piala Asia U17. Ya, selain produktif Do-young disebut piawai melakukan umpan terobosan melebar ---satu hal yang jarang dimiliki pemain di kelompok usianya. Kredit foto: Abdulelah on twitter
Yun Do-young (Korsel)
Gelandang kelahiran 21 Maret 2007 menyandang status sebagai pemain termuda yang pernah merumput di EPL 2022/23. Akhir 2022 pada usia 15 tahun ia resmi membela Arsenal. Tubuh pendeknya (165 cm) tidak jadi kendala karena ia sangat kreatif dan memiliki giringan bola yang sulit dihentikan. Remaja kelahiran London ini berdarah Nigeria dan layak bernomor 10 di timnas senior kelak. Kredit foto: AFP/Ian Kington
Ethan Nwaneri (Inggris)
Sayap kanan Barcelona ini lahir di Spanyol dari ayah berdarah Maroko. Lamine berkaki kidal tapi banyak ditempatkan di sisi kanan seperti Lionel Messi. Bintang kelahiran 13 Juli 2007 itu adalah pemain termuda yang pernah berlaga di La Liga bersama Barca pada April 2023 (15 tahun, 9 bulan). Saat itu tinggi badannya sudah 180 cm, sangat ideal untuk jadi bintang jebolan La Masia yang komplet. Kredit foto: Barcelona on twitter
Lamine Yamal (Spanyol)
"Kualitas terbaik seorang pemain muda tidak semata soal kemampuan individual. Peran kolektif untuk tim di kelompok usia U17 hingga U20 justru jadi parameter seberapa besar potensi jangka panjang mereka di masa depan."
Juergen Klinsmann, anggota Technical Study Group FIFA untuk turnamen-turnamen U17 dan jenjang timnas lainnya. (Kicker)