PSG Ingin Datangkan Marcus Rashford dari MU Musim Depan
Paris Saint-Germain (PSG), klub besar asal Prancis, memiliki rencana untuk merekrut bintang Manchester United, Marcus Rashford, pada musim panas tahun 2025.
Pemain bintang Manchester United, Marcus Rashford, kembali menjadi incaran Paris Saint-Germain (PSG) untuk memperkuat serangan mereka pada tahun 2025. Sebelumnya, klub besar Ligue 1 ini pernah dikaitkan dengan Rashford untuk direkrut pada musim panas 2024, setelah Kylian Mbappe pindah ke Real Madrid dengan status agen bebas.
Namun, laporan dari Football Transfers menyebutkan bahwa Les Parisiens tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan pihak Premier League saat itu. Meskipun demikian, berita terbaru dari TEAMtalk mengindikasikan bahwa Paris Saint-Germain masih memiliki ketertarikan terhadap Rashford dan berencana untuk mengejar tanda tangannya tahun depan.
- Ini Daftar 6 Pemain MU yang Habis Kontrak pada Musim Panas 2025, Siapa Saja?
- Apakah Manchester United sedang mempertimbangkan untuk merekrut Adrien Rabiot setelah perubahan pikiran?
- Apakah Marcus Rashford harus meninggalkan MU untuk kembali ke Timnas Inggris?
- Pejabat Manchester United Berangkat ke Prancis untuk Menyelesaikan Transfer Manuel Ugarte?
Perlu dicatat bahwa performa Marcus Rashford musim lalu tidak begitu mengesankan. Setelah mencatatkan 30 gol dan 11 assist dari 56 pertandingan untuk Manchester United pada musim 2022/2023, kinerjanya mengalami penurunan yang signifikan di tahun berikutnya.
Rashford hanya berhasil mencetak 8 gol dan 6 assist dalam 43 pertandingan di berbagai kompetisi selama musim 2023/2024. Di awal musim 2024/2025, pemain berusia 26 tahun ini sudah tampil dalam 11 pertandingan, dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist.
Meskipun statistiknya menunjukkan penurunan, ketertarikan PSG terhadap Rashford menunjukkan bahwa klub-klub besar masih melihat potensi dalam dirinya.
Hal ini mencerminkan bahwa meskipun ada tantangan dalam performa, Rashford tetap dianggap sebagai aset berharga di dunia sepak bola.
PSG Tertarik
Menurut laporan dari Football Transfers, Marcus Rashford telah lama menjadi sorotan terkait kemungkinan meninggalkan Old Trafford. Kinerja Rashford di klub dinilai kurang memuaskan, meskipun ia baru saja menandatangani kontrak baru dengan Manchester United pada musim panas yang lalu.
Meskipun situasinya di Setan Merah tidak menentu, Paris Saint-Germain (PSG) tetap menunjukkan minat untuk merekrut Rashford. Klub asal Prancis itu berencana untuk berusaha mendapatkan tanda tangan pemain tersebut saat jendela transfer dibuka pada pertengahan tahun 2025.
Ada beberapa alasan mengapa PSG tertarik pada Rashford:
1. Rashford memiliki bakat yang luar biasa dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai skema permainan.
2. Pengalaman: Meskipun masih muda, ia sudah memiliki pengalaman bermain di level tertinggi.
3. Kebutuhan Tim: PSG mungkin memerlukan pemain sayap yang dapat memberikan kontribusi signifikan di lini serang mereka. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, PSG bertekad untuk mengejar Rashford dan berharap dapat merekrutnya di masa mendatang.
Apakah MU ingin melepas Rashford?
Persoalan yang dihadapi adalah kemungkinan Manchester United tidak akan bersedia melepaskan Marcus Rashford untuk bergabung dengan PSG. Meskipun demikian, mereka sebenarnya memerlukan dana tambahan jika ingin serius merekrut bintang Crystal Palace, Eberechi Eze, di bursa transfer mendatang.
Kepergian Rashford bisa jadi membuka peluang bagi kedatangan Eze, terutama karena menurut data di situs Transfermarkt, pemain yang lahir pada tahun 1998 ini juga dapat bermain di posisi sayap kiri, sama seperti Rashford.
Di sisi lain, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, baru-baru ini memberikan teguran yang secara tidak langsung menyentuh gaya hidup Marcus Rashford. Ia mengungkapkan bahwa Rashford perlu menunjukkan sikap yang lebih disiplin agar bisa mencapai potensi terbaiknya dalam dunia sepak bola.
"Setiap pemain tahu bahwa jika gaya hidup mereka tidak tepat, mereka tidak akan bisa tampil bagus di liga," kata Ten Hag menjelang pertandingan melawan Crystal Palace pada bulan September lalu.
"Pemain tidak bakal berada di level yang tepat jika mereka tidak memiliki kehidupan yang baik dan disiplin di luar Carrington," tambah mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.