PSSI beber alasan pertahankan harga tiket AFC U-19
Direktur Marketing Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Eddy Prasetya, tetap memasang harga tiket seperti saat menghadapi Laos, Selasa (08/10) malam.
Timnas U-19 Indonesia akan bersua Filipina dalam lanjutan kualifikasi Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (10/10). Berikutnya atau pada laga terakhir, menghadapi Korea Selatan, Sabtu (12/10).
Direktur Marketing Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Eddy Prasetya, tetap memasang harga tiket seperti saat menghadapi Laos, Selasa (08/10) malam. Tiket termurah, dihargai Rp50 ribu, lalu di atasnya Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta untuk yang paling mahal.
"Tidak ada penurunan harga, karena kami nilai sudah cukup murah untuk level AFC. Namun, akan semakin mahal saat Timnas senior menghadapi Cina, di SUGBK, pada 15 oktober mendatang," terang Eddy Prasetya.
Minimnya penonton yang hadir di SUGBK, ternyata tidak membuat Eddy pesimis laga selanjutnya bernasib serupa. Karena itu, pihaknya tetap membandrol harga yang sama.
Saat lawan Laos, Indonesia berhasil unggul dengan skor 4-0 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) malam.
Dua dari empat gol Indonesia, diborong Muchlis Hadi Ning Syaifulloh pada menit ke-10 dan 51. Sedangkan sisanya, dibagi rata antara Paulo Oktavianus Sitanggang (menit ke-85) dan Evan Dimas (90).
"Kondisi membuat kami tidak mungkin menurunkan harga. Karena, bisa mengubah semua perizinan. Harga tersebut, dipastikan tidak akan mengalami penurunan hingga akhir perhelatan ini. Kalau di Jawa Timur, harganya juga naik karena ini levelnya AFC," pungkasnya. (esa/mac)