Rivalitas salah kaprah di sepak bola Indonesia, ini kata Hamka Hamzah
Hamka Hamzah angkat bicara soal tragedi meninggalnya Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta, usai dikeroyok sejumlah pendukung Persib Bandung, akhir pekan lalu.
Bola.net - Hamka Hamzah angkat bicara soal tragedi meninggalnya Haringga Sirila, suporter Persija Jakarta, usai dikeroyok sejumlah pendukung Persib Bandung, akhir pekan lalu. Kapten tim Arema FC ini miris dengan maraknya rivalitas salah kaprah yang terjadi di sepak bola Indonesia.
"Sebagai pesepakbola Indonesia, saya miris. Mengapa justru hal-hal negatif seperti ini yang terjadi," ujar Hamka Hamzah.
"Padahal, masih banyak hal lain yang jauh lebih bisa dibanggakan," sambungnya.
Menurut Hamka, sejatinya rivalitas yang mewarnai sepak bola Indonesia merupakan hal jamak. Hal serupa juga terjadi di belahan bumi mana pun.
"Rivalitas adalah sesuatu yang wajar. Di Liga Turki misalnya, rivalitas antara Fenerbahce dan Besiktas ini sangat luar biasa," tutur Hamka.
Namun, Hamka mengingatkan, setajam-tajamnya rivalitas, harus ada aturan yang tetap dipatuhi. Salah satunya, menurut pemain berusia 34 tahun tersebut, rivalitas semestinya hanya sebatas 90 menit di lapangan.
"Tak perlu sampai saling membunuh," ucapnya.
"Kalau niatnya sudah saling membunuh ini kan sudah masuk ranah kriminal," ia menandaskan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu (23/09).
Sejauh ini, belum ada kepastian sampai kapan kompetisi akan dimulai lagi. PSSI sendiri, dalam surat mereka pada klub, hanya menyebut kompetisi dihentikan sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
(den/yom)