Sama Tajamnya dengan Ayase Ueda, ini Sosok Striker Mematikan Jepang yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Pelatih tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, akan memanfaatkan kemampuan Furuhashi untuk mencetak gol di depan gawang lawan.
Penyerang Celtic, Kyogo Furuhashi, kembali dipanggil ke Timnas Jepang setelah setahun tidak tampil, menjelang pertandingan matchday kelima dan keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Indonesia dan China. Sejak bergabung dengan Celtic pada tahun 2021, Furuhashi telah menunjukkan performa yang mengesankan, namun jarang mendapatkan kesempatan dari pelatih Jepang, Hajime Moriyasu.
Furuhashi tidak termasuk dalam skuat untuk Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 yang berlangsung tahun ini. Kini, pemain berusia 29 tahun tersebut akan bergabung dengan rekan setimnya di Celtic, Daizen Maeda dan Reo Hatate, untuk menghadapi Jepang dalam laga tandang melawan Indonesia pada 15 November dan melawan China empat hari setelahnya. Furuhashi, yang sempat menjadi bahan perbincangan terkait kepindahannya ke Manchester City pada musim panas lalu, telah mencetak enam gol dalam 15 pertandingan musim ini.
- Kata Pelatih Jepang usai Menang Telak dari Timnas Indonesia, Sebut Skuad Garuda Layak ke Piala Dunia
- Pelatih Jepang Instruksikan Gempur Gawang Maarten Paes dengan Tembakan Jarak Jauh
- Pelatih Jepang Puji dan Akui Timnas Indonesia Semakin Kuat, Tantangan Besar di Depan Mata
- Kata Pelatih Jepang Jelang Laga di Jakarta: Ini Bukan Timnas Indonesia yang Pernah Kami Kenal!
Dari total enam gol tersebut, empat gol di antaranya dicetak dalam sepuluh pertandingan di Premiership Skotlandia musim ini, yang membantu Celtic menduduki posisi teratas klasemen sementara. Ia juga tampil sebagai starter dalam kemenangan 3-1 atas RB Leipzig di Liga Champions UEFA pada Rabu dini hari lalu. Moriyasu mengungkapkan bahwa dia dan stafnya "selalu mengawasi" perkembangan Kyogo Furuhashi. "Saya tidak perlu memberi tahu Anda bahwa dia telah mencapai banyak hal dan menjadi sosok besar di Eropa bersama Celtic, dan kali ini saya memanggilnya," ungkap Moriyasu.
Manfaatkan Kualitas Furuhashi
Moriyasu menekankan bahwa Furuhashi tidak dapat dianggap sebagai pengganti langsung bagi penyerang utama Jepang, Ayase Ueda, yang terpaksa menepi hingga tahun 2025 akibat cedera hamstring yang dialaminya saat bertanding untuk klub Belanda, Feyenoord, minggu lalu. Pelatih berusia 56 tahun ini mengungkapkan keinginannya untuk memaksimalkan potensi Furuhashi dalam mencetak gol.
"Kami ingin menciptakan sebuah struktur di mana ia bisa mencetak gol terlebih dahulu," kata Moriyasu.
"Kami juga ingin dia bekerja keras sebagai titik pertahanan pertama, seperti yang dia lakukan untuk Celtic," tambahnya.
Dengan penekanan pada peran Furuhashi, Moriyasu berharap dapat mengoptimalkan kontribusi pemain tersebut untuk tim nasional Jepang, terutama di tengah situasi sulit yang dihadapi setelah kehilangan Ueda.
Laga Berat
Pemain Premier League seperti Kaoru Mitoma dari Brighton & Hove Albion, Wataru Endo dari Liverpool, dan Daichi Kamada dari Crystal Palace merupakan bagian dari skuat Jepang yang berambisi untuk mencapai tempat kedelapan berturut-turut di Piala Dunia. Saat ini, Tim Jepang memimpin Grup C dengan mengumpulkan 10 poin dari empat laga yang telah dimainkan, unggul lima poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang terpisah oleh selisih gol. Di posisi kelima terdapat Indonesia, sementara China berada dua poin di bawah mereka dalam klasemen yang beranggotakan enam tim.
Jepang menutup pertandingan kualifikasi terakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Australia pada 15 Oktober 2024, walaupun sebelumnya mereka meraih tiga kemenangan, termasuk hasil mencolok 7-0 atas China di kandang sendiri. "Jika melihat peringkat FIFA dan hasil kualifikasi Piala Dunia sejauh ini, Anda mungkin berpikir keuntungan ada di pihak Jepang," ungkap Moriyasu. "Namun, kami bermain tandang dalam kedua pertandingan, dan saya rasa itu akan menjadi pertandingan yang berat," tambahnya.
Sumber: Japan Today