Tak khawatir sanksi FIFA, Menpora sosialisaikan Asian Games 2018
Jika persoalan yang melanda sepak bola nasional tidak kunjung usai pada 29 Mei mendatang, maka Indonesia bakal mendapatkan sanksi dari FIFA.
Jika persoalan yang melanda sepak bola nasional tidak kunjung usai pada 29 Mei mendatang, maka Indonesia bakal mendapatkan sanksi dari FIFA. Meski demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, justru meminta hal tersebut tidak terlalu dikhawatirkan.
Menpora Imam malah menegaskan akan memperhatikan berbagai masukan yang telah disampaikan OCA (Olympic Council of Asia) kepada pemerintah Indonesia dalam pertemuan tahunan OCA Executive Committee Board.
Dilanjutkan Menpora Imam Nahrawi, mengajak kepada semua pihak, terutama kalangan instansi pemerintah dan pihak swasta, untuk bersama-sama Kemenpora menggemborkan dan mensosialisasikan penyambutan dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Sebab, menjadi penyelenggara pesta olahraga se-Asia ini merupakan momen yang langka dan bersejarah, serta baru bisa kembali digelar di Tanah Air setelah rentang waktu lebih dari setengah abad.
"Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 di masa Presiden Soekarno. Kini, peristiwa olahraga bersejarah itu akan kembali hadir di Tanah Air pada 2018. Kita semua harus menyambutnya dan ikut bersama-sama menyukseskannya," ujar Menpora Imam.
Ajakan Menpora ini, sekaligus terkait dengan salah satu permintaan dari OCA (Olympic Council of Asia) agar pemerintah Indonesia diminta harus lebih awal dalam mempersiapkan kerangka kegiatan public relations untuk Asian Games 2018. Permintaan OCA itu disampaikan dalam pertemuan tahunan 66th OCA Executive Committee Board di Teheran, Iran, Kamis (21/5). (esa/dzi)