Tampil di Palembang, Sriwijaya FC tunggu rekomendasi BMKG
Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan kesulitan dalam menjamu Arema Cronus di lanjutan semifinal turnamen Piala Presiden, Stadi
Sriwijaya FC (SFC) mendapatkan kesulitan dalam menjamu Arema Cronus di lanjutan semifinal turnamen Piala Presiden, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (11/10).
Namun, Manajemen SFC masih menunggu keputusan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang akan memberikan rekomendasi penyelenggaraan pertandingan di Palembang.
Tidak ingin menunggu lama, Laskar Wong Kito- julukan skuad Sriwijaya FC- hijrah ke Solo sekaligus untuk mempersiapkan diri. Terlebih, Solo tidak jauh dari Malang setelah berjumpa Arema dan memiliki fasilitas untuk berlatih.
"BMKG meminta waktu seminggu sebelum laga untuk mengeluarkan rekomendasi dan perkiraan cuaca di leg kedua nanti," kata Sekretaris tim SFC, Achmad Haris.
Skuad arahan Benny Dollo tesebut, dilaporkan sudah berada di Solo setelah meninggalkan Malang, Minggu (4/10). Rombongan terbagi dalam dua kloter dan menuju Solo menggunakan kereta api.
Sementara terkait peluang melaju ke babak selanjutnya, Bendol- sapaan Benny Dollo- mengaku masih gusar. Sebab menurutnya, peluang untuk lolos ke final Piala Presiden masih belum aman. Penyebabnya, Skor 1-1 pada putaran pertama babak semifinal, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (3/10).
Padahal, Sriwijaya FC memiliki modal untuk lolos. Sebab, setidaknya hanya butuh hasil 0-0 untuk melaju mengingat mencetak satu gol tandang.
"Kami memiliki satu gol tandang, tapi saya merasa Sriwijaya FC belum aman untuk lolos," imbuh Benny Dollo
"Sektor pertahanan turut menjadi salah satu sebab kami bisa menahan imbang Arema. karena itu, yang kini diprioritaskan adalah memperkuat pertahanan," tuturnya. (esa/dzi)