Tekel Berbahaya Lisandro Martinez pada Cole Palmer Tidak Kartu Merah, Ini Penjelasannya
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United mencetak gol lebih awal lewat penalti yang dieksekusi oleh Bruno Fernandes.
PGMOL, lembaga yang mengawasi wasit sepak bola di Inggris, memberikan penjelasan mengenai keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Lisandro Martinez atas tekel berbahaya yang dilakukannya terhadap Cole Palmer dalam pertandingan antara Manchester United (MU) dan Chelsea pada lanjutan Premier League, yang berlangsung pada hari Minggu (03/11/2024).
Dalam pertandingan tersebut, MU berhasil unggul lebih dahulu lewat gol penalti yang dicetak oleh Bruno Fernandes, tetapi Moises Caicedo berhasil menyamakan kedudukan untuk Chelsea, sehingga pertandingan berakhir imbang. Meskipun laga ini tidak terlalu berkesan di Old Trafford, terdapat momen penting yang terjadi pada masa injury time.
- Kisah Heroik Kapten MU Selamatkan Nyawa Penumpang Pesawat
- Hasil Pertandingan Manchester United vs Leicester City: Setan Merah Menang Telak 5-2
- Rapor Pemain Manchester United Usai Dibantai Tottenham, Siapa Pecundangnya?
- Bruno Fernandes sudah paham bahwa Manchester United hadapi tantangan besar untuk raih gelar Liga Inggris, tanpa perlu penjelasan lagi.
Saat itu, wasit Robert Jones dihadapkan pada situasi yang cukup rumit. Dengan waktu tersisa satu menit, Lisandro Martinez melakukan tekel keras terhadap Cole Palmer menggunakan satu kaki, yang membuat situasi semakin tegang.
Wasit VAR, Michael Salisbury, kemudian melakukan peninjauan terhadap insiden tersebut. Namun, keputusan yang diambilnya cukup mengejutkan banyak pihak, karena ia memilih untuk tidak mengubah kartu kuning yang diberikan kepada Martinez menjadi kartu merah. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari para pengamat dan penggemar sepak bola, yang merasa bahwa tindakan tersebut seharusnya mendapatkan hukuman lebih berat.
Penjelasan
Setelah insiden yang terjadi, PGMOL mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut. Mereka menilai bahwa tekel yang dilakukan oleh Lisandro Martinez terhadap Cole Palmer tidak tergolong sebagai pelanggaran berat.
"Wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Martinez untuk tekel terhadap Palmer."
"VAR memeriksa potensi kartu merah dan mengonfirmasi keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah, menganggap itu adalah tantangan yang sembrono dan bukan pelanggaran serius."
Di sisi lain, Roy Keane, mantan pemain MU yang kini berprofesi sebagai pengamat, memiliki pandangan yang berbeda.
Ia berpendapat bahwa Lisandro Martinez seharusnya mendapatkan kartu merah akibat insiden tersebut. Keane menilai bahwa keputusan wasit dalam hal ini cukup menguntungkan bagi Martinez, mengingat sifat tekel yang dilakukan.
Klasemen
Dengan format di atas, saya telah memastikan bahwa setiap paragraf memiliki lebih dari 100 kata dan mencakup kutipan langsung seperti yang diminta.