Timnas Indonesia Perlu Waspadai Drama Sahara saat Laga Lawan Arab Saudi di Jakarta
Pertarungan selanjutnya bagi pasukan Shin Tae-yong melawan Arab Saudi dipastikan akan berlangsung sulit.
Bulan November akan menjadi tantangan berat bagi Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika tidak melakukan persiapan yang matang, dua kesempatan bermain di kandang bisa hilang begitu saja. Tim yang dipimpin oleh Jay Idzes akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November 2024. Terlebih lagi, Jepang dikenal sebagai tim yang sangat kuat di Grup C Zona Asia. Tim asuhan Hajime Moriyasu saat ini memimpin klasemen dengan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Mereka menunjukkan produktivitas yang sangat baik dengan mencetak 15 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Pertandingan melawan Arab Saudi juga akan menjadi ujian berat bagi pasukan Shin Tae-yong. Selain aspek teknis, pemain Timnas Garuda harus waspada terhadap kemungkinan strategi negatif yang mungkin diterapkan oleh anak buah Roberto Mancini. Apa sajakah strategi tersebut?
- Media Arab Saudi: Strategi Shin Tae-yong Mendapat Apresiasi, Timnas Indonesia Terus Berkembang Pesat di Asia.
- Jelang Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Ngomong Tegas ke Timnas Indonesia: Jangan Minder
- Kendala yang dihadapi Shin Tae-yong, Siapa yang akan mengisi posisi Bek Tengah ketiga untuk Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi?
- Kegundahan Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Belajar dari Drama di Bahrain
"Indonesia telah menjadi korban dari drama negatif dalam sepakbola yang berasal dari Bahrain dan China. Menjelang pertandingan melawan Arab Saudi, para pemain Indonesia perlu bersiap menghadapi potensi 'Drama Sahara," kata Gusnul Yakin.
Sebelumnya, Indonesia dan Arab Saudi telah berlaga di pertandingan pertama dengan hasil imbang 1-1. Hal ini menunjukkan bahwa kedua pelatih, Shin Tae-yong dan Roberto Mancini, serta para pemain sudah memiliki pemahaman mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Dengan kondisi tersebut, strategi yang diterapkan oleh kedua pelatih akan sangat berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
"Lupakan hasil pertandingan lalu. Pertemuan berikutnya akan lebih berat karena jalan menuju Piala Dunia makin dekat," imbuhnya.
Ini menegaskan pentingnya fokus dan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan yang semakin mendekat. Oleh karena itu, para pemain harus tetap waspada dan siap untuk menghadapi segala kemungkinan dalam laga mendatang.
Periode Pemulihan
Sebelum menghadapi Timnas Indonesia, tim Arab Saudi akan terlebih dahulu bertandang ke Australia pada tanggal 14 November mendatang. Apabila Green Falcons, sebutan untuk Arab Saudi, langsung melanjutkan perjalanan ke Jakarta, maka mereka akan memiliki satu hari lebih banyak untuk pemulihan dibandingkan dengan tim Indonesia.
"Yang perlu dihitung dan dianalisis juga adalah perbedaan hari pertandingan Indonesia dan Arab Saudi. Saya kira karena jarak Australia dan Indonesia dekat, tim Arab Saudi akan langsung menuju Jakarta untuk menjaga kebugaran dan membuka peluang meraih poin," tuturnya.