Top! Maarten Paes Masuk 10 Kiper Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Maarten Paes memberikan kontribusi signifikan sebagai kiper Timnas Indonesia.
Maarten Paes memberikan kontribusi yang signifikan di posisi kiper Timnas Indonesia. Hal ini terlihat dari namanya yang tercatat dalam daftar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan ke-6 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada pertandingan tersebut, Skuad Garuda berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno.
Dari enam pertandingan yang telah dilalui, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengumpulkan enam poin dan menempati posisi ketiga di klasemen Grup C. Meskipun Indonesia kebobolan sembilan gol dalam enam laga tersebut, bisa jadi jumlah kebobolan lebih banyak jika bukan karena kehadiran Maarten Paes di bawah mistar gawang. Alasan di balik hal ini sangat menarik untuk diulas. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini, ya Bolaneters.
- Cerita Maarten Paes Ternyata Sempat Bermain Sebagai Penyerang, Akhirnya Putuskan jadi Kiper Gara-gara ini
- Maarten Paes Tak Main di Piala AFF, saatnya Kiper Muda Timnas Indonesia Beraksi
- Reaksi Maarten Paes Jelang Pertandingan Besar Hadapi Jepang
- Maarten Paes Buka-bukaan Alasan Timnas Indonesia Belum Pernah Kalah di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Keberhasilan Maarten Paes
Maarten Paes melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia pada bulan September 2024, ketika Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di kandang lawan. Pertandingan tersebut merupakan matchday pertama Grup C dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah pertandingan itu, Maarten Paes selalu tampil penuh dalam lima laga Indonesia di Grup C. Ia menjadi pemain yang tak tergantikan dan memperlihatkan performa yang baik, kecuali saat melawan Jepang di mana ia melakukan blunder yang berakibat kebobolan empat gol. Dikutip dari laman resmi AFC, Maarten Paes telah melakukan 20 penyelamatan dalam enam pertandingan tersebut.
Dengan jumlah penyelamatan yang cukup signifikan itu, Maarten Paes kini tercatat dalam 10 besar daftar kiper dengan penyelamatan terbanyak. Saat ini, kiper yang memiliki jumlah penyelamatan terbanyak adalah Erzhan Tokotaev dari Kirgistan. Kiper berusia 24 tahun tersebut telah mencatatkan 24 penyelamatan dalam seluruh laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak
Berikut ini adalah daftar sepuluh kiper yang mencatatkan jumlah penyelamatan terbanyak selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia. Dalam urutan yang telah ditetapkan, Erzhan Tokotaev dari Kirgistan berada di posisi teratas dengan total 24 penyelamatan.
Diikuti oleh Kang Ju-Hyok dari Korea Utara yang berhasil melakukan 23 penyelamatan. Selanjutnya, ada Wang Dalei dari China dan Rami Hamada dari Palestina yang masing-masing mencatatkan 22 penyelamatan. Tidak jauh di belakang, Hassan Sunny dari Singapura serta Ibrahim Al Mukhaini dari Oman, keduanya mencatatkan 21 penyelamatan.
Maarten Paes dari Indonesia menambahkan 20 penyelamatan ke dalam statistiknya yang sama dengan Sulaiman Abdulghafoor dari Kuwait. Utkir Yusupov dari Uzbekistan juga mencatatkan 20 penyelamatan. Terakhir, Ebrahim Lutfallah dari Bahrain menutup daftar ini dengan total 19 penyelamatan.
Hasil dan klasemen untuk Grup C
Pada tanggal 5 September 2024, terjadi beberapa pertandingan menarik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam pertandingan tersebut, Jepang berhasil mengalahkan China dengan skor telak 7-0, sementara Australia harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Bahrain. Selain itu, Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1.
Selanjutnya, pada 10 September 2024, China berhadapan dengan Arab Saudi dan mengalami kekalahan 1-2. Di sisi lain, Timnas Indonesia tidak berhasil mencetak gol dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Australia, sedangkan Jepang tampil mengesankan dengan mengalahkan Bahrain 5-0.
Pada 10 Oktober 2024, Australia menunjukkan performa yang lebih baik dengan meraih kemenangan 3-1 atas China. Sementara itu, Bahrain dan Timnas Indonesia bermain imbang 2-2, dan Jepang kembali meraih kemenangan dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Di tanggal 15 Oktober 2024, Jepang dan Australia berbagi angka setelah bermain imbang 1-1. China berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Timnas Indonesia, sedangkan Arab Saudi dan Bahrain juga bermain imbang 0-0.
Pada 14 November 2024, Australia tidak dapat memanfaatkan kesempatan dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi. Di hari yang sama, Bahrain harus menerima kekalahan 0-1 dari China.
Setelah itu, pada 15 November 2024, Timnas Indonesia mengalami kekalahan yang cukup menyakitkan dengan skor 0-4 saat menghadapi Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang masih menjadi tim yang sangat kuat di grup ini.
Di pertandingan berikutnya pada 19 November 2024, China kembali berjuang melawan Jepang namun harus menyerah dengan skor 1-3. Di sisi lain, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, sedangkan Bahrain dan Australia berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Melihat ke depan, pada 20 Maret 2025, akan ada beberapa pertandingan menarik yang akan berlangsung, termasuk Jepang yang akan bertemu Bahrain, Australia melawan Timnas Indonesia, serta Arab Saudi yang akan menghadapi China. Pertandingan ini tentunya sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola.
Setelah itu, pada 25 Maret 2025, Jepang akan berhadapan dengan Arab Saudi, sedangkan China akan melawan Australia dan Timnas Indonesia akan bertemu Bahrain. Pertandingan ini akan menjadi momen penting bagi semua tim untuk memperjuangkan posisi mereka di klasemen.
Terakhir, pada 5 Juni 2025, Australia akan melawan Jepang, Bahrain akan menghadapi Arab Saudi, dan Timnas Indonesia akan bertanding melawan China. Kemudian, pada 10 Juni 2025, Jepang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia, Arab Saudi akan melawan Australia, dan China akan bertemu Bahrain.