Tottenham Hotspur Vs MU: Solskjaer Puji Harry Kane
Tottenham Hotspur Vs MU: Solskjaer Puji Harry Kane
Liputan6.com, Manchester - Reputasi Harry Kane sebagai pencetak gol sudah tidak diragukan lagi. Ia sudah menjadi mesin gol andalan Tottenham Hotspur dalam beberapa musim terakhir.
-
Di mana Harry Kane merasakan kegagalan terakhir di final? Timnas Inggris harus puas kembali menjadi runner up usai kalah 2-1 atas La Furia Roja lewat dua gol dari Nico Williams dan Mikel Merino.
-
Mengapa Harry Kane disebut "gagal" di enam final? Bagi Harry Kane, final tersebut menjadi yang keenam dalam kariernya dan keseluruhannya berakhir nihil. Seakan menjadi kutukan, Harry Kane belum mampu meraih prestasi di level klub maupun negara bila tampil di laga final.
-
Siapa yang mendapatkan ban kapten saat Harry Kane diganti? Akhirnya, Kane pun menyerahkan ban kapten itu kepada bek tengah Manchester City, John Stones.
-
Apa yang membuat Harry Kane frustasi? Frustrasi tanpa gelar bersama Tottenham Hotspurs membuat Harry Kane hijrah ke Bundesliga bersama Bayern Munchen. Kepindahannya tak lain demi gelar perdana sepanjang kariernya.
-
Siapa yang mengalahkan Harry Kane di final Euro 2024? Timnas Inggris harus puas kembali menjadi runner up usai kalah 2-1 atas La Furia Roja lewat dua gol dari Nico Williams dan Mikel Merino.
-
Kapan Andre Onana direkrut oleh Manchester United? Dia direkrut sebagai pengganti David De Gea pada musim panas 2023.
Tak hanya itu, Harry Kane juga menjadi tulang punggung di skuat timnas Inggris. Penyerang berusia 25 tahun itu tidak pernah mencetak kurang dari 20 gol di Liga Inggris dalam empat musim terakhir.
Sejauh musim ini, Harry Kane juga kembali menunjukkan ketajamannya dalam urusan mencetak gol. Hingga pekan ke-21, dia sudah 14 kali membobol gawang lawan.
Manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer pun memberikan pujian kepada Harry Kane. Solskjaer menilai Kane adalah penyerang fantastis dan salah satu yang terbaik di dunia.
Penyerang Fantastis
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2644511/original/085448800_1546993739-20190108-Penalti-Harry-Kane-Bawa-Tottenham-Hotspur-Ungguli-Chelsea-AP-1.jpg "Tottenham Hotspur vs Chelsea")
Harry Kane akan menjadi teror utama dalam duel MU melawan Spurs yang digelar pada akhir pekan ini. Kane sedang berada dalam performa terbaiknya. Dia selalu mencetak gol dalam enam laga terakhir. Enam kali bermain, tujuh gol dia cetak.
"Harry Kane, dia tidak terlalu buruk kan?," canda Solskjaer dikutip dari situs resmi United.
"Ya, dia adalah pencetak gol yang fantastis, salah satu yang terbaik di dunia untuk posisinya [penyerang]. Kemudian saya juga punya beberapa penyerang dan saya senang bisa bekerja sama dengan mereka," sambung manajer berusia 45 tahun tersebut.
"Punya pemain seperti Kane, dia adalah pemain top, profesional dan saya yakin siapa yang bermain dan berlatih dengannya bisa berbicara lebih banyak tentang dia," tandas Solskjaer.
Penjagaan Khusus
Menyadari Harry Kane punya potensi besar untuk menyulitkan Manchester United, Solskjaer tentu saja tidak tinggal diam. Mantan manajer Cardiff City tersebut akan menyiapkan beberapa rencana agar membuat Kane tidak bermain bagus saat berjumpa United.
"Harry Kane adalah finisher yang fantastis dan dia sungguh tidak pernah melewatkan satu peluang mencetak gol. Jadi, mari kita pastikan akan dia tidak bekerja dengan baik saat melawan kami," tandas manajer asal Norwegia tersebut.
Sumber: Bola.net
(mdk/liputan6)