\'Toure berlebihan soal rasisme\'
Striker CSKA Moscow asal Pantai Gading, Seydou Doumbia, menyebut rekan senegaranya, Yaya Toure, berlebihan dalam menanggapi isu rasisme yang dialaminya.
Meski UEFA sudah mengumumkan akan mengadakan penyelidikan seputar kasus rasisme yang dialami oleh Yaya Toure kala Manchester City bermain di Rusia menghadapi CSKA Moscow, kontroversi nampaknya belum mau berhenti.
Seydou Doumbia, penyerang klub CSKA, yang juga kebetulan sama-sama berasal dari Pantai Gading, menyangkal adanya nyanyian rasisme dari suporter klub tuan rumah. Berikut tanggapan Doumbia menurut laporan Daily Mail.
"Saya tidak mendengar hal seperti itu (rasisme) dari fans CSKA. Ya, mereka memang fans yang amat ribut, dan selalu berusaha memberikan tekanan pada pihak lawan. Namun saya percaya mereka tak akan membiarkan diri mereka menjadi rasis," jelas Doumbia.
"Jadi sudah jelas bahwa rekan senegara saya itu (Yaya Toure), terlalu menanggapi berlebihan soal hal ini," pungkasnya.
UEFA sendiri sudah berjanji akan melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian ini, mengingat Moscow akan menjadi salah satu kota penting di jagat persepakbolaan dalam lima tahun mendatang.
Ya, FIFA sudah menetapkan bahwa Piala Dunia 2018 akan diadakan di Rusia dan Moscow tentu menjadi salah satu kota yang sudah ditunjuk menjadi penyelenggara pertandingan. (dai/rer)