Update Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders: Dikebut Agar Bisa Main Lawan Bahrain dan China
Erick Thohir, mengebut naturalisasi dua pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Keduanya yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mempercepat proses naturalisasi dua pemain keturunan untuk Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Keduanya telah tiba di Indonesia beberapa hari yang lalu untuk menyelesaikan proses naturalisasi agar dapat memperkuat Timnas.
- Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Telah Resmi Pindah Federasi, Timnas Indonesia Harus Raih Poin di Bahrain dan China
- Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Berpeluang Debut Bela Timnas Indonesia Melawan Bahrain atau China, ini Kata PSSI
- Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Dikebut, Besok Dibahas di DPR
- Erick Thohir tanggapi kabar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dinaturalisasi ke Timnas Indonesia: “Belum ada jabat tangan.”
Erick Thohir mengungkapkan bahwa proses naturalisasi untuk Hilgers dan Eliano telah mendapatkan tanda tangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo akan memberikan tanda tangan untuk proses tersebut.
Namun, langkah selanjutnya masih memerlukan persetujuan dan sidang dari DPR.
"Semoga semua administrasi di DPR dapat diselesaikan dengan cepat. Pak Menpora dan Mensesneg sudah memberikan tanda tangan, dan Pak Presiden juga akan segera menandatanganinya," kata Erick Thohir kepada para wartawan.
Tahapan di DPR
Erick Thohir berharap agar Hilgers dan Eliano bisa bergabung dengan Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024, dan ke China pada 15 Oktober 2024 untuk laga ketiga dan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Selanjutnya, tinggal menunggu proses di DPR agar pada 10 dan 15 Oktober 2024 mereka dapat memperkuat Timnas Indonesia di Bahrain dan China," tambah Erick Thohir. (Bola.net/Fitri Apriani)