Vava jadi striker lagi, ini alasan Hanafing
Pelatih tim PON Jatim, Hanafing punya alasan tersendiri mengapa ia mendatangkan penggawa Persija Jakarta, Vava Mario Yagalo, dan mengembalikan Vava sebagai seorang penyerang.
Pelatih tim PON Jatim, Hanafing punya alasan tersendiri mengapa ia mendatangkan penggawa Persija Jakarta, Vava Mario Yagalo, dan mengembalikan Vava sebagai seorang penyerang. Hanafing yakin Vava bisa menjadi penyerang haus gol.
Semasa masih membela Kediri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Vava memang turun sebagai striker. Ia juga mencatatkan diri sebagai top skor. Adalah eks pelatih Sriwijaya FC U-21, Subangkit yang menjajal Vava sebagai seorang fullback.
"Dia diminta pelatih Subangkit di Sriwijaya FC U-21 untuk menambah jam terbang. Tapi, oleh Subangkit, posisinya dirubah sebagai stopper," kata Hanafing. Dan, eks pelatih PSIM Yogyakarta ini ingin kembalikan Vava kembali ke pos aslinya.
"Menurut saya, selama menjadi stopper dia belum teruji sebagai palang pintu yang bagus. Buktinya, di Persija dia masih kalah. Jadi, bisa dibilang, dia ini awal kami rekrut karena headingnya, tendangannya dan positioningnya bagus," jelas Hanafing.
Hanafing juga menjelaskan bahwa timnya masih kurang tangguh dalam berduel bola-bola atas. Oleh sebab itu, ia butuh Vava untuk mengatasi masalah ini. Saat ini posisi striker di PON Jatim ada nama Dendy Sulistyawan, Ridho Nurcahyo, Riki Hamzah, Imam Bayhaqi dan Syafrizal Harahap. (faw/asa)