6 Fakta Aksi Perundungan Anak Penjual Jalangkote yang Viral di Media Sosial
Baru-baru ini viral video aksi perundungan yang dilakukan sekelompok orang kepada bocah berusia 12 tahun di Bonto-Bonto, Kecamatan Mar’ang, Kabupaten Pangkajene, Kepulauan Sulawesi Selatan. Bocah tersebut diketahui bernama Rizal, penjual jajanan jalangkote.
Baru-baru ini viral video aksi perundungan yang dilakukan sekelompok orang kepada bocah berusia 12 tahun di Bonto-Bonto, Kecamatan Mar’ang, Kabupaten Pangkajene, Kepulauan Sulawesi Selatan. Video tersebut viral di Facebok hingga Instagram.
Seperti yang diunggah oleh akun @ndorobeii pada Minggu (17/5). Di Facebook, video serupa diunggah oleh akun CTV. Nama bocah tersebut sampai sekarang masih menempati posisi pertama trending topik di Twitter. Seperti dalam unggahan akun Facebook ToBija BARRU pada Minggu (17/5/2020).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
"Korban bully terhadap Penjual Jalangkote Di Bonto-Bonto. Lokasi sudut lapangan Bonto-bonto. Kab.PANGKEP. Sekarang aku bersama Ayah si korban bully karena tiap malam ketemu di Mandalle," tulis ToBija BARRU.
Penjual Jalangkote
Video tersebut menampilkan seorang bocah berbadan gempal yang sedang menjajakan dagangannya. Diketahui bocah tersebut bernama Rizal dan masih berusia 12 tahun.
Sehari-hari Reza memang merupakan seorang penjual jalangkote atau gorengan. Ia berjualan dengan sepeda miliknya sambil berkeliling kampung.
Dirundung Hingga Terjatuh
Twitter @abcderara10 ©2020 Merdeka.com
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Ketika Rizal sedang melintas, sekumpulan pemuda tersebut menakut-nakutinya hingga jatuh tersungkur.
Dagangan Rizal dan sepedanya pun ikut jatuh di semak-semak. Rizal pun tersungkur hingga ditertawakan oleh pemuda-pemuda tersebut.
Sempat Melawan
Twitter @lambe_ambyar ©2020 Merdeka.com
Pada awalnya seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek Rizal hingga mendorongnya. Ia bersama sepedanya yang tergeletak didekatnya hanya diam saat diledek.
Tak kuasa mendengar ejekan, Rizal lantas melawan dengan menekuk plat motor yang dikendarai pemuda-pemuda tersebut.
Dipukuli
Twitter @lambe_ambyar ©2020 Merdeka.com
Tak terima dengan perlawanan Rizal, pemuda tersebut terlusut emosi. Pemuda berkaos abu-abu tersebut spontan memukuli Rizal. Beredar pula foto yang menyebutkan bahwa pelaku juga membanting tubuh Rizal hingga babak belur.
Tak bisa berkutik, Rizal hanya bisa melindungi dirinya dari pukulan pemuda-pemuda tersebut.
8 Pelaku Telah Ditangkap
Twitter @xxhsc ©2020 Merdeka.com
Setelah diusut, aparat kepolisian langsung turun tangan menangani kasus perundungan yang dialami Rizal si penjual jalangkote. Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus Rizal. Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkota yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5).
Sofyanto mengungkapkan, dari 8 pemuda tersebut, seorang di antaranya bernama Firdaus (26), warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang.
Dapat Bantuan Sepeda dan Sembako
Setelah video dirinya ramai, warganet berbondong-bondong memberikan simpati kepada Rizal setelah kasus bullying yang menimpanya. Tidak hanya itu, sebuah komunitas bernama Komunitas IAM Centre memberikan bantuan berupa sepeda dan sembako.
Twitter @UusRsd ©2020 Merdeka.com
Diunggah oleh akun @Pakaluru_MKS sebuah foto Rizal dengan komunitas IAM Centre yang memberikan ia hadiah sepeda baru dan paket sembako.
“Alhamdulillah, malam ini teman-teman IAM Centre berkesempatan mengunjungi langsung kediaman adik kita Rizal yang jadi korban bullying dan memberikan sedikit bantuan berupa paket sembako dan sepeda baru. Semoga ini bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk keluarga.” Tulisnya pada hari ini, Senin (18/5).