Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah dan Masing-Masing Penggunaannya
Tak jarang sebagai manusia, kita maupun orang di sekitar kita akan mengalami sakit. Ketika sakit banyak orang akan menjenguk atau sekadar mendoakan. Menjenguk orang sakit juga merupakan adab yang diajarkan dalam islam.
Tak jarang sebagai manusia, kita maupun orang di sekitar kita akan mengalami sakit. Ketika sakit banyak orang akan menjenguk atau sekadar mendoakan. Menjenguk orang sakit juga merupakan adab yang diajarkan dalam islam. Sehingga bagi sesama muslim kita harus menjenguk teman maupun keluarga kita yang sakit.
Ketika menjenguk orang yang sakit, kita dianjurkan untuk turut mendoakannya supaya lekas membaik, hal tersebut juga bisa memberi semangat dan kekuatan bagi orang yang sedang sakit beserta keluarganya,
-
Bagaimana tata cara ruku’ dalam sholat Muhammadiyah? Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firliiArtinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
-
Bagaimana tata cara memulai ibadah haji? Tata cara haji yang pertama adalah ihram. Ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik haji. Orang yang meninggalkan niat ini, maka hajinya tidak sah.
-
Bagaimana cara melakukan sholat subuh? Tata cara sholat subuh ialah: 1. Membaca niat sholat subuh.2. Melakukan takbiratul ikhram, berdiri sambil mengucapkan kalimat takbir 'Allahu Akbar'. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Sementara tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.3. Membaca doa iftitah (doa iftitah di dalam sholat hukum bacaannya ialah sunnah).4. Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.5. Kemudian membaca salah satu surat dari Al Quran.6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah.7. Kemudian melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah. 8. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah.9. Kembali sujud sambil membaca bacaannya.10. Berdiri lagi untuk mengerjakan rakaat kedua (gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama, tetapi terdapat tambahan doa saat Anda melakukan I'tidal).11. Pada rakaat kedua, saat I'tidal Anda dianjurkan untuk membaca doa qunut. 12. Setelah selesai membaca doa qunut, dilanjutkan dengan mengucapkan takbir 'Allahu Akbar' tanpa mengangkat kedua tangan. 14. Salam (setelah melakukan salam, berarti Anda sudah selesai menunaikan semua tata cara sholat subuh). 13. Kemudian sujud.
-
Apa yang dilakukan dalam ibadah melempar jumrah? Melempar jumrah ialah sebuah tindakan melempar tujuh kerikil ke setiap jumrah menggunakan tangan kanan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat subuh? Sholat subuh merupakan salah satu ibadah wajib dari 5 waktu yang sudah ditentukan dalam agama Islam. Tata cara sholat subuh tentu perlu diketahui, khususnya bagi seluruh umat Islam.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat subuh? Tata cara sholat subuh lengkap dengan bacaan niat, doa qunut dan keutamaannya. Tata cara sholat subuh tentu harus diketahui oleh seluruh umat Islam. Sholat subuh sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit. Sholat subuh dilaksanakan sebanyak 2 rakaat.Sholat subuh dapat dilaksanakan sendiri ataupun berjamaah. Meski demikian, sebaiknya laksanakan sholat subuh secara berjamaah karena tentu akan mendapatkan keutamaan yang besar. Lantas bagaimana tata cara sholat subuh lengkap dengan bacaan niat, doa qunut dan keutamaannya?
Kemudian, kerap sekali kita mendengarkan orang mengucapkan syafakillah maupun syafakallah. Kedua kata tersebut merupakan sebuah doa supaya orang yang sakit diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Namun sebenarnya ada penggunaan lebih khusus untuk penggunaan kedua kata tersebut sehingga maksud dan apa yang dilakukan supaya lebih selaras. Berikut arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah dan masing-masing penggunaannya yang benar:
Doa yang Diucapkan Ketika Mengunjungi Orang Sakit
Dilansir dari Quotes of Islam, berikut arti masing-masing kata tersebut:
1. شفاك الله (Syafakallah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada satu orang berjenis kelamin laki-laki.
2. شفاك الله (Syafakillah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada satu orang berjenis kelamin perempuan.
3. شفاكم الله (Syafakumullah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada lebih dari dua orang berjenis kelamin laki-laki.
4. شفاه الله (Syafahullah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada seseorang berjenis kelamin laki-laki yang keberadaannya jauh dari kita.
5. شفاها الله (Syafahallah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada seseorang berjenis kelamin perempuan yang keberadaannya jauh dari kita.
6. شفاهم الله (Syafahumullah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (lelaki)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada orang berjenis kelamin laki-laki yang jumlahnya amat banyak.
7. شفاهن الله (Syafahunnallah) artinya "Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan)." Kata tersebut digunakan jika kita mengucapkan kepada orang berjenis kelamin perempuan yang jumlahnya amat banyak.
Doa-Doa Perlindungan dari Penyakit dan Musibah
Selain ucapan pendek tersebut, berikut ada pula doa-doa yang bisa dilafalkan untuk meminta perlindungan dari penyakit dan musibah:
Doa untuk Perlindungan dari Penyakit
Doa ini untuk perlindungan dari penyakit yang harus menjadi doa kita terus-menerus saat ini dan itu membawa pengingat penting bahwa perlindungan kita selalu ada pada Allah (SWT):
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ ، وَالْجُنُونِ ، وَالْجُذَامِ ، وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
Allah humma inni a'udhu bika minal-barasi, wal-jununi, wal-judhaami, wa min sayyi'il-asqaami
"Ya Allah, aku mencari perlindungan padamu dari kusta, kegilaan, kaki gajah, dan penyakit terburuk."
[Abu Dawud]
Doa karena meninggalkan rumah
Banyak dari kita mungkin takut meninggalkan rumah pada saat ini, tetapi Nabi Muhammad (ﷺ) berkata, "Siapa pun yang mengatakan setelah meninggalkan rumahnya:
بِسْمِ اللّٰهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ
Bismillaahi, tawakkaltu 'alallaahi, wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaah
"Atas nama Allah, aku telah menaruh kepercayaanku pada Allah; tidak ada kekuatan dan kekuatan kecuali oleh Allah."
akan dikatakan kepadanya: "Kamu dibimbing, dibela, dan dilindungi."
Iblis akan pergi jauh darinya.”
[Abu Dawud]
Doa untuk Perlindungan Terhadap Bencana
Doa ini untuk perlindungan terhadap bencana adalah permohonan yang kuat kepada Allah (SWT) untuk membantu dan menyelamatkan kita dari setiap krisis, namun tak terduga:
اللهم احفظني من بين يدي, ومن خلفي, وعن يميني, وعن شمالي ومن فوقي, وأعوذ بعظمتك أن أغتال من تحتي
Allah humma'h fathny min bayne yaday wa min khalfi, wa'an yameeny wa 'yang shimaly, wa min fawqi, wa a'uthu bi' athamatika dan ughtala min tahty
"Ya Allah, lindungi aku dari depanku, di belakangku, dari kanan dan kiriku, dan dari atasku, dan aku berlindung pada Yang Mulia agar tidak disadari dari bawah."
[Ibn Majah]
Doa untuk Penyakit
Tentu saja, ketika kita sakit, kita harus mencari perhatian medis - tetapi kita juga dapat berdoa kepada Allah (SWT) untuk membantu pemulihan kita. Diriwayatkan bahwa Aisyah (saw) mengatakan bahwa ketika ada di antara mereka yang sakit, Nabi (ﷺ) biasa menggosok daerah yang sakit dan melafalkan doa berikut untuk perlindungan:
اللَّهُمَّ ربَّ النَّاسِ ، أَذْهِب الْبَأسَ ، واشْفِ ، أَنْتَ الشَّافي لا شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، ِ ِ ءً َ َ َ َ ِ
Allah humma Rabban-naas, adhhibil-ba, washfi antash-Shaafi laa shifaa'a illaa shifaa'uka shifaa'an laa yughaadiru saqamaa
“Ya Allah, Tuhan umat manusia, singkirkan penderitaanku. Sembuhkanlah (saya) karena Engkaulah satu-satunya Penyembuh dan tidak ada obat kecuali milik Anda, itu adalah yang tidak meninggalkan penyakit ”
[Bukhari]
Doa Karena Takut dan Cemas
Jika Anda merasa cemas atau khawatir, itu benar-benar normal dalam keadaan ini. Dan ucapkan doa berikut:
اللَّهُمَّ اكْفِنِيهِمْ بِماَ شِئْتَ
Allah hummak-fineeyhim bi maa shi'ta
"Ya Allah, cukuplah (yaitu, lindungi) aku terhadap mereka bagaimanapun keinginanmu."
[Muslim]
Doa untuk Perlindungan Keluarga dari Setiap Kejahatan
Diriwayatkan bahwa Nabi (ﷺ) biasa mengatakan doa berikut untuk perlindungan al-Hasan dan al-Husain (cucu lelakinya). Ini adalah doa yang indah untuk melindungi anggota keluarga, terutama anak-anak terkasih kita:
أَعُوذُ بِكلِمَاتِ الله التّامّاتِ مِن شَرّ مَا خَلَقَ
A'udhu bi kalimaa ti-llaahi taam-maati min sharri ma khalaq
"Aku mencari perlindungan dalam kata-kata sempurna Allah dari setiap kejahatan yang telah diciptakan."
[Muslim]
Syafakumullah Artinya Apa?
“Syafakumullah” adalah sebuah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering digunakan dalam konteks Islam sebagai doa untuk kesembuhan. Ungkapan ini secara harfiah berarti “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian” dan biasanya diucapkan kepada orang-orang yang sedang sakit. Mari kita uraikan lebih lanjut arti dan penggunaannya.
Dalam bahasa Arab, “Syafakumullah” (شَفَاكُمُ اللهُ) terdiri dari tiga bagian:
- Syafa (شَفَا): yang berarti ‘menyembuhkan’ atau ‘mengobati’.
- Kum (كُمُ): adalah bentuk jamak untuk kata ganti orang kedua (kalian) dalam bahasa Arab.
- Allah (اللهُ): adalah nama Tuhan dalam Islam, yang juga disebut sebagai “Asy-Syaafi” atau ‘Sang Penyembuh’.
Jadi, ketika seseorang mengucapkan “Syafakumullah”, mereka sedang mendoakan agar Allah SWT memberikan kesembuhan kepada orang-orang yang sedang sakit.
Penggunaan Syafakumullah
Ungkapan ini digunakan dalam berbagai situasi, terutama saat menjenguk orang yang sakit. Dalam konteks ini, “Syafakumullah” ditujukan kepada lebih dari satu orang laki-laki yang sakit dan hadir di depan orang yang mendoakan.