Bobby Nasution Buka Beasiswa Kuliah, Prioritaskan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka kesempatan beasiswa kuliah bagi pelajar di Kota Medan, Sumatra Utara, dengan memprioritaskan pelajar yang orangtuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 dan dalam kategori keluarga tidak mampu.
Wali Kota Medan Bobby Nasution membuka kesempatan beasiswa kuliah bagi pelajar di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Beasiswa ini sebagai wujud kepedulian Bobby terhadap pendidikan para generasi muda di kota tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagramnya @bobbynst pada Senin (25/10), Ia membagikan informasi terkait beasiswa tersebut.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Nyi Mas Melati? Dikenal Tak Pernah Takut Sejak Kecil Sifat berani rupanya diwariskan oleh sang ayah beranama Raden Kabal yang masih keturunan dari Sultan Hasanudin, raja dari Kesultanan Banten.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa Nabilah Ayu? Siapa yang tidak mengenal Nabilah Ayu, mantan anggota grup idola JKT48?
-
Kapan Suwardi memulai budidaya belut? Ia sudah menjalankan usaha itu sejak 3 tahun lalu.
Sebanyak 300 pelajar di Kota Medan bisa mendapatkan kesempatan untuk berkuliah secara gratis di Universitas Prima Indonesia.
"300 beasiswa kuliah hingga wisuda untuk pelajar kota Medan yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Prima Indonesia," tulisnya dalam caption di unggahan itu.
Menariknya, beasiswa ini diprioritaskan bagi pelajar yang orangtuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19 dan dalam kategori keluarga tidak mampu.
Hal ini pun menarik perhatian warganet. Berikut informasi selengkapnya.
Untuk Pelajar Domisili Kota Medan
Pendaftaran beasiswa ini dimulai pada tanggal 26 hingga 31 Oktober 2021. Para pelajar yang tertarik ingin mendaftar, bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor kecamatan sesuai domisili.
Nantinya, para pelajar bisa memilih beberapa program studi yang diminati, yakni Keperawatan dan Kebidanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, teknologi dan Ilmu Komputer, Agro Teknologi (Kelapa Sawit), Kesehatan Masyarakat, Ekonomi dan Hukum.
Beasiswa ini hanya bisa diikuti oleh pelajar yang berdomisili di Kota Medan, sehingga wajib memiliki KTP Kota Medan. Selain itu, bagi para pelajar yang merupakan yatim/piatu korban Covid-19, akan dijadikan prioritas dengan menunjukkan surat keterangan yang menyatakan keluarga terkena Covid-19.
Menarik Minat Warganet
Unggahan Bobby tersebut ternyata mendapat respons positif dari warganet. Warganet langsung memenuhi kolom komentar dengan berbagai pertanyaan terkait program beasiswa tersebut.
Bobby pun terlihat menjawab satu per satu pertanyaan yang dilontarkan warganet di kolom komentar.
"Dikirim datanya kemana pak ? Mohon dibantu pak," tanya akun @daniel_tatarang.
"@daniel_tatarang diberikan ke kantor kecamatan sesuai domisili," jawab Bobby.
"Untuk S2 adakah pak," tanya akun @yuni_sembiring90.
"@yuni_sembiring90 saat ini masih untuk S1 saja," jawab Bobby.
"Kecamatan medan denai bisa berarti ya pak? Kalau untuk tamatan 2018 SMA nya bisa gak pak? @bobbynst" tanya akun @ekaputri_0306.
"@ekaputri_0306 maksimal tamat dari SMA selama 3 tahun," jawab Bobby.