Cara Jamak Qashar Maghrib Isya, Umat Muslim Wajib Tahu
Salat jamak maghrib di waktu isya termasuk dalam salat jamak. Salat jamak adalah dua salat yang dilakukan dalam satu waktu. Terdapat dua jenis salat jamak, yakni salat yang dikerjakan pada waktu salat pertama (jamak takdim), dan salat yang dikerjakan di waktu salat kedua (jamak takhir).
Salat jamak maghrib isya sering kali dilakukan saat bepergian. Saat bepergian, seorang umat diperbolehkan menjamak salatnya.
Salat jamak maghrib di waktu isya termasuk dalam salat jamak. Salat jamak adalah dua salat yang dilakukan dalam satu waktu. Terdapat dua jenis salat jamak, yakni salat yang dikerjakan pada waktu salat pertama (jamak takdim), dan salat yang dikerjakan di waktu salat kedua (jamak takhir).
-
Bagaimana tata cara salat Qobliyah Subuh? Adapun tata cara salat qobliyah subuh secara umum hampir sama dengan salat lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat sendiri penting dilafalkan karena berguna untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya.Apalagi salat qobliyah subuh dan salat subuh wajib juga mirip karena dikerjakan dalam dua rakaat.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Bagaimana tata cara ruku’ dalam sholat Muhammadiyah? Ruku’ dilakukan dengan melapangkan punggung dengan leher dan kedua belah tangan memegang lutut sembari membaca doa:Subhaanakallaahumma rabbanaa wabihamdika Allaahummagh firliiArtinya: Maha Suci Engkau, ya Allah. Dan dengan memuji Engkau, ya Allah, aku memohon ampun.
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Sholat taubat terdiri dari dua rakaat dan satu kali salam. Namun, bisa juga dilaksanakan sebanyak empat sampai enam rakaat. Sholat taubat termasuk dalam sholat nafilah yang tidak dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.
Salat jamak maghrib di waktu isya diperbolehkan bagi umat islam. Salat yang diperbolehkan untuk dijamak adalah salat zuhur, asar, maghrib, dan isya. Namun, tak semua orang dapat menjamak salat. Hanya mereka yang tengah berada dalam kondisi khusus yang bisa melakukannya, misal sedang dalam perjalanan jauh atau sakit.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai salat jamak maghrib di waktu isya seperti dalil, niat salat, dan juga tata caranya yang lengkap. Simak lebih lanjut.
Dalil Tentang Salat Jamak
studioarabiyainegypt.com
Sebelum mengetahui salat jamak maghrib di waktu isya, pahami dulu tentang dalil salat jamak. Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam mengerjakan segala sesuatunya. Tak terkecuali dalam menjalankan ibadah salat.
Saat seorang muslim tengah terhalang oleh suatu hal, mereka dapat menjamak atau menggabungkan dua salat dalam satu waktu untuk mempersingkatnya.
Kemudahan dari Allah SWT ini tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 286 yang artinya;
“Allah tak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebaikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa ‘Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami janganlah Engkau bebani kami dengan beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatillah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Landasan Melaksanakan Salat Jamak Maghrib di Waktu Isya
Selain firman Allah di atas, ada pula hadis yang menjadi landasan dalam melaksanakan salat jamak maghrib di waktu isya yang bunnyinya;
“Dari Muadz bin Jabal, bahwasannya Nabi SAW dalam perang tabuk, apabila beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau menta’khirkan salat zuhur hingga beliau kumpulkan dengan salat asar, beliau gabungkan keduanya (zuhur dan asar) waktu asar, dan apabila berangkat sesudah tergelincir matahari, beliau kerjakan salat zuhur dan asar sekaligus, kemudian beliau berjalan. Dan apabila beliau berangkat sebelum maghrib, beliau menta’khirkan maghrib hingga beliau melakukan salat maghrib beserta isya’ dan apabila beliau berangkat sesudah waktu Maghrib beliau segerakan salat isya’ dan beliau menggabungkan salat isya’ bersama maghrib." (HR. Abu Daud).
Niat Salat Jamak Maghrib Isya
Terdapat dua cara yang bisa ditempuh dalam salat jamak maghrib di waktu isya, yaitu dengan jamak taqdim atau jamak takhir.
Jamak taqdim menggabungkan dua salat dengan mengerjakannya pada waktu salat yang pertama. Sementara jamak takhir menggabungkan dua salat dengan mengerjakannya pada waktu salat yang kedua.
Keduanya memiliki bacaan niat yang sedikit berbeda, yakni;
1. Niat salat jamak taqdim maghrib dan isya
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuu’an ma’al ‘isyaai jam’a taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa.
Artinya: “Aku sengaja salat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isya, dengan jamak taqdim, fardhu karena Allah Taaala.”
2. Niat salat jamak takhir maghrib dan isya
Usholli fardhol maghribi tsalasa roka'atin majmu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
3. Niat salat jamak qashar maghrib di waktu isya 2 rakaat
Ushallii fardhal 'isyaai rak'ataini qasran majmuu'an illa maghribi lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya dua rakaat secara qashar dikumpulkan
Cara Salat Jamak Maghrib Isya
©2023 Merdeka.com/Pexels/Tima Miroshnichenko
Caranya, boleh salat maghrib dulu tiga rakaat kemudian salat isya empat rakaat yang dilaksanakan pada waktu isya. Berikut tata cara salat jamak maghrib di waktu isya:
1. Berniat menjamak salat maghrib dengan isya dengan cara salat jamak takhir. Berikut bacaan niatnya;
Usholli fardhol maghribi tsalasa roka'atin majmu'an bil'isya-i jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat sholat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama isya dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
2. Mendirikan salat maghrib yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam sebanyak tiga rakaat seperti biasa.
3. Lalu berdiri lagi dan berniat salat yang kedua yaitu Isya dengan membaca niat;
Usholli fardhol 'isya-i arba'a roka'atin majmu'an bil maghribi jam'a takhirin lillahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat sholat fardlu isya empat rakaat dijamak bersama sholat maghrib dengan jamak takhir karena Allah Ta’ala."
4. Lalu dilanjutkan takbiratul ihram sampai selesai salat isya 4 rakaat seperti biasa.
Cara Salat Jamak Maghrib di Waktu Isya 2 Rakaat
Cara salat jamak maghrib di waktu isya juga bisa dengan jamak qashar sekaligus, yaitu dengan isya 2 rakaat.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 3 rakaat maghrib lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk isya.
Tata caranya sama seperti di atas, namun usai salat maghrib dilanjutkan dengan niat shalat Isya 2 rakaat.
Alasan Diperbolehkannya Seseorang Menjamak Salat
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab orang melaksanakan sholat jamak qashar. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Perjalanan
Salah satu alasan utama orang melaksanakan sholat jamak qashar adalah karena mereka sedang dalam perjalanan jauh. Dalam agama Islam, saat melakukan perjalanan yang mencapai jarak tertentu, diperbolehkan untuk melakukan penggabungan dan pemendekan waktu sholat. Ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan mempermudah ibadah bagi mereka yang sedang bepergian jauh.
2. Sakit atau Kondisi Kesehatan
Ketika seseorang sedang sakit atau mengalami kondisi kesehatan tertentu yang menyulitkan mereka dalam melakukan sholat secara normal, mereka diizinkan untuk melaksanakan sholat jamak. Misalnya, seseorang yang sakit parah, menderita gangguan sirkulasi, atau mengalami kelelahan berat, dapat menjamak sholat agar tidak membebani tubuhnya.
3. Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras, badai salju, atau panas yang ekstrem, juga dapat menjadi penyebab seseorang melakukan sholat jamak qashar.
Ketika kondisi ini mengancam kesejahteraan individu, diizinkan untuk menggabungkan sholat guna memastikan keselamatan mereka dan mencegah kemungkinan gangguan yang mungkin timbul dari melaksanakan sholat secara terpisah.
3. Tugas Pekerjaan atau Profesional
Dalam beberapa kasus, individu mungkin memiliki tugas pekerjaan atau profesional yang mencegah mereka untuk melakukan sholat pada waktu yang ditentukan.
Misalnya, orang dengan pekerjaan yang melibatkan shift yang berkelanjutan, seperti dokter atau petugas kegawatdaruratan, dapat menghadapi tantangan dalam mematuhi waktu sholat secara ketat. Melakukan sholat jamak memungkinkan mereka memenuhi kewajiban agama mereka sambil seimbang dengan tanggung jawab pekerjaan mereka.