7 Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Raih Kemuliaan di Malam Seribu Bulan
Berikut amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Berikut amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
7 Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Raih Kemuliaan di Malam Seribu Bulan
Umat Islam menantikan datangnya malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu istimewa dan mulia. Pada malam Lailatul Qadar, Al-Quran diturunkan.
Sehingga segala amalan ibadah di malam Lailatul Qadar, akan dilipatgandakan pahalanya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah pada malam Lailatul Qadar.
-
Apa amalan Rasulullah untuk malam Lailatul Qadar? Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk menjalankan salat malam pada malam lailatul qadar. Salat malam atau qiyamul lail adalah ibadah yang dilakukan di malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh. Ibadah ini memiliki berbagai keutamaan, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, di antaranya malam lailatul qadar.
-
Apa itu Malam Lailatul Qadar? Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu istimewa dan agung di bulan Ramadan. Umat Islam yang mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar, akan diampuni dosa-dosanya. Selain itu, umat Islam juga akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat.
-
Apa itu malam Lailatul Qadar? Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat spesial. Bahkan, semua umat Islam di dunia sangat menanti-nanti dan mendambakan mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.
-
Apa keistimewaan malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar disebut juga dengan malam seribu bulan. Di mana, ini adalah malam-malam yang penuh dengan cahaya keberkahan.
-
Bagaimana cara menyambut Malam Lailatul Qadar? Sambut malam Lailatul Qadar ini dengan memperbanyak amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Ada berbagai amalan malam Lailatul Qadar yang dianjurkan diperbanyak untuk dikerjakan.
Lantas apa saja amalan malam Lailatul Qadar sesuai sunnah Rasulullah SAW?
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (29/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Salat Berjamaah
Amalan malam Lailatul Qadar yang pertama adalah salat berjemaah. Salat berjamaah pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Imam Syafi'i dalam kitab Latha-if Al-Ma'arif menyatakan bahwa orang yang menghadiri salat Isya dan Subuh berjemaah pada malam Lailatul Qadar telah menghidupkan malam tersebut dengan baik.
Pernyataan Imam Syafi'i di atas berakar dari sabda Rasulullah SAW yang diceritakan oleh Utsman bin Affan RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Siapa yang menghadiri salat Isya berjemaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." (HR Muslim dan Tirmidzi)
2. Memperpanjang Salat Malam
Amalan malam Lailatul Qadar yang kedua adalah memperpanjang salat malam.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menjalankan salat malam pada malam Lailatul Qadar.
Salat malam atau qiyamul lail adalah ibadah yang dilakukan di malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh.
Ibadah ini memiliki berbagai keutamaan, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, di antaranya malam Lailatul Qadar.
Sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
"Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Itikaf
Amalan malam Lailatul Qadar yang ketiga adalah itikaf. Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Pengamalan itikaf pada malam Lailatul Qadar didasarkan dari hadits yang diceritakan Aisyah RA. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadan berikut ini adalah hadisnya, yang artinya,
"Nabi SAW melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat." (HR Muslim)
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah membaca doa Lailatul Qadar. Bacaan doa Lailatul Qadar diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Doa Lailatul Qadar diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi. Berikut adalah doanya:
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku."
Bacaan doa Lailatul Qadar tersebut merupakan potongan dalam hadits yang dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Ia pernah berkata yang artinya,
"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)." (HR Tirmidzi)
5. Membaca Sayyidul Istighfar
Amalan malam Lailatul Qadar berikutnya adalah membaca sayyidul istighfar. Hal itu sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu.
Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
6. Tilawah Al-Quran
Amalan malam Lailatul Qadar ke enam adalah dengan melakukan tilawah Al-Quran. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuat hadits rasulullah bersabda yang artinya,
"Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR Bukhari)
7. Bersedekah
Terakhir, amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan adalah bersedekah.
Pada dasarnya, amalan ini tidak harus dilakukan menunggu malam Lailatul Qadar.
Akan tetapi, jika dilakukan pada malam tersebut, umat Islam akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadis menyebutkan keutamaan bersedekah yang artinya,
"Nabi SAW bersabda, 'Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan'." (HR Tirmidzi)