Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan oleh Rasulullah, Pahalanya sangat Dahsyat
Merdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Merdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan oleh Rasulullah, Pahalanya sangat Dahsyat
Malam lailatul qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an. Malam ini termasuk malam yang sangat istimewa dan segala macam ibadah akan dilipatgandakan pahalanya.
Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar. Terlebih malam ini juga dikatakan sebagai malam seribu bulan.
Ada berbagai amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan untuk diperbanyak dilakukan. Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa keistimewaan malam lailatul qadar? Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan dalam agama Islam yang memiliki keistimewaan dan keberkahan luar biasa. Malam ini dianggap sebagai malam penetapan, di mana segala takdir manusia akan ditentukan oleh Allah untuk tahun yang akan datang.
-
Apa keistimewaan malam Lailatul Qadar? Malam Lailatul Qadar disebut juga dengan malam seribu bulan. Di mana, ini adalah malam-malam yang penuh dengan cahaya keberkahan.
-
Apa amalan yang dilipatgandakan pahalanya di Malam Lailatul Qadar? Sehingga segala amalan ibadah di malam Lailatul Qadar, akan dilipatgandakan pahalanya.
-
Apa yang istimewa dari malam lailatul qadar? Malam lailatul qadar diyakini sebagai malam yang paling istimewa. Pada malam tersebut, pertama kalinya Allah SWT menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al Quran kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
-
Apa itu Malam Lailatul Qadar? Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu istimewa dan agung di bulan Ramadan. Umat Islam yang mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qadar, akan diampuni dosa-dosanya. Selain itu, umat Islam juga akan mendapatkan pahala berkali-kali lipat.
1. Salat Berjemaah
Amalan malam lailatul qadar yang pertama adalah salat berjemaah. Salat berjamaah pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Imam Syafi'i dalam kitab Latha-if Al-Ma'arif menyatakan bahwa orang yang menghadiri salat Isya dan Subuh berjemaah pada malam Lailatul Qadar telah menghidupkan malam tersebut dengan baik.
Pernyataan Imam Syafi'i di atas berakar dari sabda Rasulullah SAW yang diceritakan oleh Utsman bin Affan RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Siapa yang menghadiri salat Isya berjemaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjemaah, maka baginya pahala salat semalam penuh.” (HR Muslim dan Tirmidzi)
2. Memperpanjang Salat Malam
Amalan malam lailatul qadar yang kedua adalah memperpanjang salat malam. Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk menjalankan salat malam pada malam lailatul qadar.
Salat malam atau qiyamul lail adalah ibadah yang dilakukan di malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh.
Ibadah ini memiliki berbagai keutamaan, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, di antaranya malam lailatul qadar.
Sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
Artinya: Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam lailatul qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (HR Bukhari dan Muslim)
3. Itikaf
Amalan malam lailatul qadar selanjutnya adalah itikaf. Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam lailatul qadar, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Pengamalan itikaf pada malam Lailatul Qadar didasarkan dari hadits yang diceritakan Aisyah RA. Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadan berikut ini adalah hadisnya:
Artinya: Nabi SAW melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat. (HR Muslim)
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Selanjutnya, untuk mendapatkan pahala yang berlimpah di malam yang istimewa, Anda juga bisa melakukan amalan yaitu membaca doa lailatul qadar. Bacaan doa lailatul qadar diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.
Doa Lailatul Qadar diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi. Berikut ini adalah doanya:
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Bacaan doa Lailatul Qadar tersebut merupakan potongan dalam hadits yang dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Ia pernah berkata,
Artinya: Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku).'(HR Tirmidzi)
5. Membaca Sayyidul Istighfar
Selanjutnya, amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam lailatul qadar adalah membaca sayyidul istighfar. Hal itu sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau. (HR Bukhari)
6. Tilawah Al-Qur'an
Selanjutnya, kamu juga bisa mengamalkan amalan lailatul qadar dengan melakukan tilawah Al-Qur’an. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuat hadits rasulullah bersabda,
Artinya: Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya. (HR Bukhari)
7. Bersedekah
Terakhir, amalan lailatul qadar yang bisa kamu lakukan adalah bersedekah. Pada dasarnya, amalan ini tidak harus dilakukan menunggu malam lailatul qadar. Namun, jika dilakukan pada malam tersebut, kamu akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.
Rasulullah dalam sebuah hadis menyebutkan keutamaan bersedekah:
Artinya: Nabi SAW bersabda, "Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang ditunaikan pada bulan Ramadan." (HR Tirmidzi)