Cari Sinyal Demi Ikut Ujian, Potret Guru Gendong Murid di Bahu Ini Bikin Haru
Viral foto seorang guru tengah menggendong siswa di bahunya demi bisa mendapatkan sinyal untuk mengikuti ujian.
Jasa seorang guru untuk mendidik generasi penerus bangsa memang sangatlah besar. Usaha apapun akan dilakukan demi bisa membantu anak didiknya untuk belajar dengan baik, meski di tengah keterbatasan fasilitas yang memadai sekali pun.
Mungkin seperti itu lah dilakukan oleh para guru di Sekolah Dasar (SD) Langgo Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Sejumlah potret perjuangan para guru di SD Langgo Satarmase mengajar para muridnya viral di media sosial. Sejumlah foto itu diunggah oleh akun Instagram @nttupdate pada Selasa (19/10).
Salah satu foto di antaranya curi perhatian warganet. Di mana salah seorang guru terlihat menggendong salah satu siswanya di bahunya, yang saat itu sedang memegang sebuah laptop. Ternyata, hal itu dilakukan sang guru lantaran untuk mendapatkan sinyal demi ikut ujian.
"Kisah pilu di SD Langgo Satarmese kabupaten Manggarai, akibat signal yg tidak menentu," tulis caption unggahan itu.
Sontak warganet pun dibuat haru sekaligus salut akan perjuangan para guru dan siswanya tersebut.
Tak Ada Sinyal dan Ruang Kelas Tak Layak
Instagram/@nttupdate ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahan itu, tiga buah foto menunjukkan potret perjuangan guru dan siswa untuk bisa melakukan pembelajaran di tengah keterbatasan fasilitas.
Salah satu foto menunjukkan salah seorang guru menggendong siswanya yang memegang laptop. Ia berdiri di sudut ruangan kelas. Ternyata, hal ini Ia lakukan karena susah untuk mendapatkan sinyal di daerah itu. Sehingga Ia dan siswanya harus berpindah-pindah posisi untuk bisa mendapatkan sinyal yang kuat.
Dalam foto yang lain, guru tersebut tampak berdiri dengan memanjat dinding bambu di pojokan ruang kelas tersebut sambil membawa laptop.
Mirisnya, dari unggahan itu, bangunan kelas yang mereka gunakan pun sangat tidak layak. Ruangan itu dindingnya hanya terbuat dari bambu, beratapkan seng.
Cari Sinyal Demi Bisa Ikut Ujian
Instagram/@nttupdate ©2021 Merdeka.com
Diketahui, saat itu para siswa sedang mengikuti mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sementara para guru bertugas mengisi survei lingkungan.
"Gurunya mengisi survey lingkungan belajar dan siswanya mengikuti ANBK," tulis caption di unggahan itu.
Dengan kondisi sekolah yang juga tidak layak, pemerintah diharapkan bisa memberikan perhatian lebih agar para siswa dan guru terus semangat dalam melakukan proses pembelajaran.
"Semoga ada perhatian dari pemerintah. Jauh dari pusat ibu kota negara, mereka tetap semangat dalam melaksanakan program pemerintah," lanjut caption di unggahan itu.