Francesco Bagnaia Tanggapi Kontrak Jack Miller di Ducati, Berharap Diperpanjang
Pembalap Jack Miller kini masih belum mendapat perpanjangan kontrak dengan timnya saat ini, Ducati Lenovo Tim. Kontraknya dengan tim tersebut berakhir pada tahun ini. Mengingat hal tersebut, rekan timnya yakni Francesco Bagnaia meminta agar pembalap asal Australia itu bisa kembali debut bersamanya di MotoGP 2023.
Pembalap Jack Miller kini masih belum mendapat perpanjangan kontrak dengan timnya saat ini, Ducati Lenovo Tim. Kontraknya dengan tim tersebut berakhir pada tahun ini. Mengingat hal tersebut, rekan timnya yakniFrancesco Bagnaia meminta agar pembalap asal Australia itu bisa kembali debut bersamanya di MotoGP 2023.
Selain sudah berhubungan baik, rider yang akrab disapa Pecco ini menyatakan bahwa Miller merupakan sosok penting yang memengaruhi penampilannya di trek.
-
Siapa yang memegang rekor kemenangan terbanyak di MotoGP dengan motor Ducati? Pecco Bagnaia tetap menjadi pemegang rekor kemenangan terbanyak.
-
Di mana Marc Marquez meraih kemenangan pertamanya bersama tim Ducati? Marquez menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Aragon, yang merupakan salah satu sirkuit favoritnya.
-
Kapan Marc Marquez mulai yakin bahwa ia akan meraih kemenangan bersama Ducati? Namun, ia mengakui bahwa saat itu ia belum memikirkan tentang gelar dunia. Berharap untuk menunjukkan kemampuan di jalur yang berbeda. "Saya sudah menyadari hal ini sejak tes Valencia di akhir tahun lalu, saat pertama kali mencoba Ducati.
-
Apa yang telah dicapai Alvaro Bautista untuk Ducati? Bautista telah memberikan dua gelar dunia untuk Ducati, yaitu pada tahun 2022 dan 2023.
-
Siapa yang menempati posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2024? Pembalap Spanyol tersebut diikuti oleh Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team yang berada di tempat kedua dengan 305 poin, serta Marc Marquez dari Gresini Racing yang menempati posisi ketiga dengan 259 poin.
-
Mengapa Ducati akhirnya memperpanjang kontrak Alvaro Bautista? Belum Ada Rider Ducati yang Sekompetitif Alvaro Bautista... Ducati Corse dan Aruba.it Racing Ducati memutuskan untuk tetap mempertahankan Bautista, yang telah mengumpulkan 100 podium, termasuk 61 kemenangan, menjadikannya sebagai pembalap Ducati paling sukses dalam sejarah WorldSBK.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jack. Kami saling kenal dengan baik, kami selalu saling membantu. Bahkan dalam tes, sangat esensial memiliki seseorang seperti dia di sisi saya. Ia merupakan sosok fundamental sebagai tandem, kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik bersama-sama," tutur Francesco Bagnaia, melansir dari Bola.net.
Berharap Jack Miller Bersamanya di Musim Depan
©2022 Merdeka.com/ Instagram @jackmilleraus
Lebih lanjut, Bagnaia sangat ingin mempertahankan Miller sebagai tandemnya di musim depan. Kendati demikian, ia juga menyadari bahwa Ducati lah yang memegang kendali lebih besar dalam menentukan siapa rekan setimnya itu.
Bagnaia juga mengatakan saat ini memang banyak sekalirider yang ingin mendapatkan posisi Miller. Akan tetapi, ia berharap semoga Jack Miller masih bisa mempertahankan posisinya dan kembali bersama-sama dengan dirinya.
"Saya sangat ingin melanjutkan kerja sama dengannya. Ia rider yang kuat. Ia layak dapat kontrak baru. Tapi ini tetap keputusan Ducati. Mereka punya banyak pilihan, karena banyak rider muda yang sangat ngotot demi dapat kursi kedua di tim pabrikan. Namun, saya harap Jack dapat perpanjangan kontrak," ujar Bagnaia.
Posisinya Jadi Rebutan Para Rider Muda
©2022 Merdeka.com/ Instagram @jackmilleraus
Seperti diketahui, Jack Miller bergabung dengan Ducati pada 2018 lalu. Selama bergabung, ia memang mendapat kontrak yang selalu berdurasi setahun. Berbeda dari para rider lainnya yang biasanya mendapatkan dua tahun sekaligus atau lebih.
Seiring berjalannya waktu, Miller pun kemudian pindah ke tim pabrikan pada 2021 awal. Ia meraih lima podium dan dua kemenangan, serta mengakhiri musim di peringkat keempat. Akan tetapi, hasil tersebut rupanya tak memenuhi ekspektasi Ducati untuk merebut gelar dunia.
Posisi pria 27 tahun di Ducati ini tentunya menjadi rebutan bagi para rider muda, di antaranya ada Jorge Martin dan Enea Bastianini. Hal itu sangat disadari betul oleh Jack Miller sendiri.
"Bakal bodoh jika saya tak mengamati para pembalap seperti Jorge dan Enea, bahkan Luca (Marini), yang sangat cepat," ujar Jack Miller.
(mdk/frd)