Ketahui Cara Pembuatan Tape Singkong dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Tape memiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi, namun mengonsumsi tape berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas. Berikut cara cara pembuatan tape singkong sendiri di rumah dan manfaatnya bagi kesehatan
Singkong atau ubi kayu memiliki potensi yang besar di Indonesia. Singkong termasuk umbi akar yang mengandung cadangan energi dalam bentuk karbohidrat (amilum). Tanaman singkong dapat dikonsumsi umbinya dan daunnya.
Singkong umumnya dapat diolah atau diawetkan menjadi berbagai macam produk untuk sasaran pemasaran dalam negeri maupun luar negeri. Ubi pohon ini biasanya diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, keripik, opak, perkedel, lemet, bacem, puding, kolak, dan tape.
-
Bagaimana cara membuat tape singkong agar tidak gagal? Pastikan untuk tidak menyentuh singkong yang sudah matang dengan tangan. Hal ini bertujuan agar singkong tidak terkontaminasi bakteri karena dapat merusak singkong sehingga tak bisa jadi tape.
-
Bagaimana cara membuat tapai singkong? Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
-
Bagaimana cara membuat tape ketan? Cara membuat tape ketan cukup mudah dipraktikkan.
-
Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat tape singkong? Cara Membuat Tape Singkong Sederhana Bahan:-2 kg singkong segar -2 keping ragi tape beberapa lembar daun pisang
-
Bagaimana cara membuat tape ketan hitam agar matang dan siap disajikan? Jika ketan sudah dingin merata, taburkan ragi tape sedikit demi sedikit menggunakan ayakan hingga rata. Pindahkan ketan ke dalam tempat yang sudah dialas dengan daun pisang, taburkan gula pasir di atasnya. Tutup baskom dengan rapat (jika perlu dengan plastik) agar tidak ada celah udara yang masuk. Biarkan ketan selama 2 hari di tempat tertutup hingga masak menjadi tape. Buka setelah 2 hari proses fermentasi. Tape siap disajikan.
Tape dibuat dengan cara proses fermentasi yaitu reaksi oksidasi senyawa organik dalam beras, ketan, dan ketela dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae). Kandungan utama senyawa organik tersebut adalah karbohidrat (pati atau polisakarida).
Tape ini makanan yang sangat populer dan masih banyak dikonsumsi hingga sekarang. Tape bisa dimakan secara langsung, namun juga bisa menjadi tambahan dalam es campur maupun es buah.
Tape memiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi, namun mengonsumsi tape berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas. Berikut cara cara pembuatan tape singkong sendiri di rumah dan manfaatnya bagi kesehatan:
Cara Pembuatan Tape Singkong
Berikut cara pembuatan tape singkong yang lezat dilansir dari fimela:
1. Tape Singkong Sederhana
Bahan:
- 2 kg singkong
- 2 keping ragi tape
Proses Pembuatan Tape:
- Kupas singkong dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera.
- Kukus singkong hingga matang. Biarkan hingga benar-benar dingin.
- Tumbuk ragi tape hingga halus.
- Pindahkan dan tata singkong di wadah plastik yang memiliki penutup. Taburi dengan ragi hingga merata dan tutup wadah.
- Simpan di dalam lemari makan yang gelap dan suhu ruangan. Diamkan selama 2-3 hari. Tape sudah siap dinikmati.
2. Tape Singkong Manis
1 kg singkong
4 keping ragi
6 lembar daun pisang
Air secukupnya
Proses Pembuatan Tape:
- Rebus singkong setengah matang yang sudah dicuci bersih dan dipotong sesuai selera. Angkat dan dinginkan singkong.
- Tumbuk dan ulek ragi sampai halus.
- Siapkan wadah dan tutupi dengan alas daun pisang. Lalu taburi dengan ragi.
- Setelah itu, susun singkong di dalam wadah, dan taburi ragi pada setiap susunannya. Tutup dengan daun pisang.
- Tutup wadah dengan tutup yang kedap udara, lalu lapisi wadah dengan kain. Diamkan selama 2 hari. Sajikan.
3. Tapi Singkong Goreng
200 gram Tape Singkong (yang masak)
100 gram Tepung Terigu
25 gram Tepung Beras
1/2 sdt Vanili Bubuk
100 ml Air (secukupnya)
1 sdt Garam (secukupnya)
250 ml Minyak Goreng (secukupnya)
Proses Pembuatan Tape:
- Belah tape singkong menjadi dua bagian, dan potong sepanjang 3 hingga 4cm.
- Buat adonan tepung dengan mencampurkan tepung terigu, tepung beras, vanili bubuk, garam sesuai selera dan tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kental.
- Celupkan tape ke dalam tepung dan goreng pada minyak panas dengan api kecil.
- Masak hingga berwarna keemasan. Sajikan.
Manfaat Tape Singkong Bagi Kesehatan
Baik untuk Pencernaan
Manfaat tape singkong untuk kesehatan yang dilansir dari Liputan6, adalah baik untuk pencernaan. Proses fermentasi selama pembuatan tape singkong memiliki potensi dalam membawa manfaat untuk tubuh.
Seperti yang telah diketahui, makanan fermentasi dapat membantu merangsang pertumbuhan berbagai bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus akan memengaruhi kesehatan usus secara menyeluruh.
Selain melancarkan pencernaan, bakteri baik juga membantu dalam proses penyerapan nutrisi dan meredakan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sembelit. Jadi manfaat tape singkong memang sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik atau bakteri baik merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga lancarnya sistem pencernaan. Bakteri baik yang ada pada tape singkong berasal dari mikroorganisme yang ada dalam ragi tape.
Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat tape singkong selanjutnya adalah dapat mengontrol tekanan darah. Tape singkong mengandung kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Kalsium memiliki peran dalam pelebaran pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Manfaat tape singkong yang satu ini juga menjadikan tape singkong sebagai makanan yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Kamu bisa mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi tape singkong ini.
Tape meningkatkan sistem syaraf dan otot
Saat proses fermentasi tape maka berbagai proses kimiawi akan terjadi dengan cepat. Tanpa kita sadari ternyata proses fermentasi juga meningkatkan produksi tiamin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem saraf dan otot. Kondisi ini akan cepat kita rasakan karena setelah makan tape maka tubuh akan terasa lebih bertenaga.
Tape mengatasi penyakit darah tinggi
Penyakit darah tinggi adalah jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi semua orang. Darah tinggi bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit lain yang lebih berbahaya. Bagi orang yang memiliki penyakit darah tinggi bisa mengonsumsi tape secara teratur. Tape menjadi sumber kalium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, menjaga detak jantung dan memelihara kesehatan pembuluh darah.
Mencegah Anemia
Selain itu, manfaat tape singkong juga bisa digunakan untuk mencegah anemia. Rendahnya produksi sel darah merah yang disebabkan oleh berbagai faktor dapat menyebabkan anemia.
Mikroorganisme yang ada dalam ragi tape singkong dipercaya dapat membantu produksi vitamin B12 bagi tubuh. Kandungan vitamin B12 dan kalsium dalam tape singkong dipercaya memiliki peran dalam proses produksi sel darah merah sehingga anemia pun dapat dicegah.
Menguatkan Tulang
Manfaat tape singkong untuk kesehatan juga dapat menguatkan tulang. Untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis, kamu dapat mencoba konsumsi tape singkong.
Di dalam tape singkong ditemukan mineral penting untuk tulang, seperti kalsium dan fosfor. Karena itulah tape singkong dipercaya dapat membantu menjaga kekuatan serta kesehatan tulang.
Tips Penting dalam Proses Pembuatan Tape
1. Pastikan tidak menyentuh singkong yang sudah matang dengan tangan agar tidak tekontaminasi bakteri karena dapat merusak singkong sehingga tak bisa jadi tape.
2. Jika ingin memastikan singkong sudah matang atau belum saat sudah dikukus, gunakan tusuk sate atau garpu.
3. Gunakan pencapit makanan untuk menata singkong di dalam wadah agar tak perlu menyentuh singkong.
4. Bisa menggunakan alas daun pisang jika suka sebelum ditaruh di wadah. Setelah daun pisang dibersihkan dan dipanaskan agar layu.
5. Setelah tape mencapai kematangan yang diinginkan, simpan di kulkas.
Faktor yang Memengaruhi Fermentasi dalam Proses Pembuatan Tape
Suhu
Suhu sangat penting dalam proses fermentasi tape. Suhu yang digunakan dalam fermentasi akan mempengaruhi mikroba yang berperan dalam proses fermentasi. Suhu optimal pada proses fermentasi yaitu 35 derajat C dan 40 derajat C.
pH
Cara membuat tape singkong menggunakan ragi yang berisi mikroba untuk proses fermentasi. Mikroba tertentu dapat tumbuh pada kisaran pH yang sesuai untuk pertumbuhannya.
Substrat
Fermentasi adalah perubahan kimia dalam bahan pangan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh mikroba atau telah ada dalam bahan pangan itu sendiri. Proses fermentasi mikroba memerlukan substrat yang mengandung nutrisi sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhannya.