Mengenal Penyakit SARS, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Penyakit SARS menjadi salah satu jenis penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah infeksi saluran pernapasan berat disertai dengan gejala pencernaan yang disebabkan oleh virus Corona.
Penyakit SARS menjadi salah satu jenis penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah infeksi saluran pernapasan berat disertai dengan gejala pencernaan yang disebabkan oleh virus Corona.
Melansir dari Medical News Today, penyakit SARS ditularkan melalui kontak dekat seperti tinggal satu rumah atau kontak langsung dengan pengidap virus ini. Biasanya, gejala penyakit SARS muncul 2 hingga 7 hari setelah tertular. Dengan mengetahui gejala dan penyebabnya, seseorang bisa melakukan upaya pencegahan penyakit SARS.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Ada sejumlah gejala dan penyebab penyakit SARS yang perlu diwaspadai setiap orang. Berikut penjelasan mengenai penyakit SARS dan cara mengobatinya yang merdeka.com lansir dari Medical News Today:
Mengenal Penyakit SARS
©National Institute of Allergy and Diseases Handout via AFP
Penyakit SARS adalah jenis penyakit pneumonia yang perlu diwaspadai setiap orang. Penyakit ini disebabkan oleh virus Corona jenis SARS CoV. Virus ini bisa menyerang saluran pernapasan yang bisa menyebabkan kematian.
Penyakit SARS pertama kali menyebar pada 2002 silam. Kemudian penyakit SARS menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan mewabah di 29 negara dalam beberapa bulan saja.
Secara umum, penyakit SARS menyerang orang dewasa berumur 25 hingga 70 tahun. Biasanya, orang berusia di atas 50 tahun yang memiliki riwayat kronis tertentu, seperti jantung dan diabetes, rentan menderita penyakit SARS. Maka dari itu, setiap orang penting mengetahui gejala, penyebab, dan cara mengobati penyakit SARS.
Gejala Penyakit SARS
Ada sejumlah gejala penyakit SARS yang biasa dialami oleh penderita. Sama seperti Covid-19, ketika seseorang tertular, virus tidak langsung masuk menginfeksi dan menyebabkan gangguan.
Umumnya, gejala ini muncul 2 hingga 7 hari setelah tertular. Hal ini terjadi karena masa inkubasi virus, yakni waktu dari Anda terpapar virus hingga muncul gejala pertama kali, bisa berlangsung sekitar 10 hari. Adapun tanda-tanda atau gejala penyakit SARS yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
• Sakit kepala
• Kedinginan
• Demam di atas 38 derajat celsius
• Kehilangan nafsu makan
• Diare
• Meriang
• Nyeri otot
Setelah tanda-tanda awal dirasakan penderita, virus akan mulai masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyerang sel-sel sehat di paru-paru. Kondisi ini menyebabkan gejala penyakit SARS yang lebih berbahaya, seperti tubuh lemas, sesak napas, hingga batuk kering.
Penyebab Penyakit SARS
Penyakit SARS disebabkan oleh beberapa faktor. SARS diduga disebarkan melalui sistem pernapasan kelelawar. Penularan virus pertama kali terjadi dari hewan ke manusia, kemudian bermutasi hingga bisa berpindah di antara manusia.
Penyakit SARS bisa ditularkan melalui udara dan percikan air liur. Bila seseorang menghirup udara dan terpapar air liur yang mengandung virus SARS, maka orang tersebut bisa terinfeksi. Adapun sejumlah penyebab penyakit SARS adalah sebagai berikut:
• Menggunakan peralatan makan atau minuman yang sama dengan orang yang terinfeksi penyakit SARS
• Melakukan kontak jarak dekat, seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, dengan orang yang terinfeksi penyakit SARS
• Menyentuh mata, mulut, hidung dengan tangan yang terkontaminasi air liur, urin, atau fases yang mengandung virus.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terinfeksi penyakit SARS, antara lain:
• Melakukan perjalanan ke wilayah di mana wabah SARS sedang menyebar
• Melakukan interaksi dengan hewan atau orang yang terinfeksi penyakit SARS
• Merawat anggota keluarga atau pasien yang terinfeksi penyakit SARS
• Tidak mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi
Cara Mengobati Penyakit SARS
©2021 Merdeka.com
Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang dapat membunuh virus penyebab SARS. Kendati demikian, para ilmuwan terus melakukan penelitian secara masif untuk menemukan obat yang efektif mengatasi SARS.
Biasanya, pengobatan yang dilakukan hanya berupa perawatan suportif untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini dinilai mampu menghambat infeksi virus. Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk penyakit SARS adalah sebagai berikut:
• Alat bantu pernapasan, seperti oksigen dan ventilator
• Fisioterapi melalui latihan pernapasan dalam masa pemulihan
• Minum obat-obatan antivirus, meskipun obat yang diberikan tidak akan secara langsung membunuh virus SARS dalam tubuh
Itulah sejumlah upaya yang bisa dilakukan untuk mengobati penyakit SARS. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pencegahan seperti cuci tangan dengan sabun, menggunakan disinfektan, menggunakan masker, dan hindari kegiatan yang memungkinkan terjadinya kontak berkelanjutan.