Mengunjungi Kebun Raya Liwa di Lampung, Miliki Ragam Jenis Tanaman Langka
Kebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.
Kebun Raya Liwa menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Lampung.
Mengunjungi Kebun Raya Liwa di Lampung, Miliki Ragam Jenis Tanaman Langka
Profil Singkat Kebun Raya Liwa
Kebun Raya Liwa bisa dibilang merupakan miniatur dari alam Indonesia yang memiliki ribuan jenis tanaman. Lokasi ini ini dinobatkan sebagai pusat botani pertama di Pulau Sumatra. Berada di ketinggian sekitar 900 mdpl, Kebun Raya Lowa menjadi daya tarik wisatawan karena udaranya yang sejuk dan sering kali tertutup kabut.
-
Bagaimana cara menikmati liburan di Kebun Raya Bogor? Di momen libur Nataru, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dengan melakukan berbagai kegiatan di tempat ini.
-
Bagaimana kebun apel di Desa Andonosari menjadi tujuan wisata? Wisatawan cukup sekali membayar tiket masuk untuk bisa menikmati sejuknya berada di perkebunan apel dan merasakan sensasi memetik apel serta memakan langsung buahnya.
-
Dimana letak Kebun Raya Kuningan? Bila tertarik, Anda bisa berkunjung ke Desa Padabeunghar, Persawahan, Kuningan, Jawa Barat.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Dimana letak Taman Botani Baturraden? Wisata alam Baturraden yang terletak di Kabupaten Banyumas selama ini dikenal sebagai lokasi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Daerah Penghasil Kopi
Kebun Raya Liwa berlokasi di Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Kebun raya ini termasuk dalam 47 kebun raya yang mewakili 17 tipe ekoregion. Wilyah Liwa sendiri sangat terkenal dengan komoditas kopinya yang melimpah. Punya suhu rata-rata 20 derajat Celsius, lokasi ini memang sesuai untuk tanaman kopi tumbuh subur.
Kawasan Taman Nasional
Selain menjadi pusat botani pertama di Sumatra. Kebun Raya Liwa juga masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Warga sekitar sering menyebutnya dengan singkatan "KRL" yang menjadi spot destinasi wisata masyarakat ketika akhir pekan telah tiba. (Foto: indonesia.go.id)
Akses menuju lokasi KRL sendiri tak sulit. Anda hanya perlu menempuh perjalanan 5-6 jam dari Bandar Lampung menggunakan kendaraan darat. Sedangkan dari Titik Nol Liwa, cukup menempuh jarak 1 kilometer saja. Setiap akhir pekan tempat ini ramai didatangi wisatawan lokal karena lokasinya cukup mudah dijangkau dan tidak jauh dari pusat kota. (Foto: Kebun Raya Liwa/ticmpu.id)
Dulunya Pusat Konservasi
Pada tahun 2007 Kebun Raya Liwa dikembangkan oleh Pemkab Lampung Barat bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau BRIN. Tujuan utamanya adalah untuk pusat konservasi flora, objek wisata, edukasi, dan jasa lingkungan, Pada tahun 2017, Bupati Lampung Barat meresmikan tempat tersebut untuk digunakan pemanfaatannya seluas kurang lebih 87 hektare.
Koleksi Tanaman Langka
Dengan kondisi geografis yang berada di dataran tinggi, kebun raya ini menyimpan ribuan spesien tanaman, beberapa di antaranya tergolong langka. Salah satu tanaman langka yang ada yaitu anggrek macam. Selain itu, ada pula tanaman kayu tas yang saat ini sudah jarang dijumpai di hutan TNBBS. Lalu ada taman mini seperti Taman Araceae, Taman Obat Mini, hingga Taman Rumput Bali.
- Menjelajahi Gunung Seminung, Menikmati Pemandangan Lampung dari Ketinggian
- Mengunjungi Danau Biru, Permata Tersembunyi di Balik Pesona Pulau Lombok
- Jalan Kampung di Tangerang Ini Unik Banget, Ada Rambu sampai Lampu Lalu Lintas
- Mengunjungi 'Malin Kundang' di Pantai Air Manis, Destinasi Wisata Favorit di Kota Padang
Beragam Tanaman Bibit
Tak hanya tanaman langka, di Kebun Raya Liwa juga ada 98 jenis tanaman pembibitan, 96 jenis anggrek, 25 jenis araceae, 17 jenis begoniaceae, 11 jenis piperaceae, 8 jenis nepentaceae, dua jenis aeschinantus, dan satu jenis hiya. Vegetasi hijau di tempat ini banyak ditumbuhi jamuju atau kayu embun, cemara, pinus, dan pakis ekor monyet.