Niat Wudhu Lengkap Latin dan Artinya yang Benar
Berikut merdeka.com merangkum tata cara wudhu yang benar, dan niat wudhu lengkap beserta latin juga terjemahannya:
Wudhu menurut istilah adalah beberapa bentuk pekerjaan khusus yang diawali dengan niat. Kata wudhu dalam bahasa Arab berasal dari kata al-Wadha‟ah yang bermakna al-Hasan, yaitu kebaikan, dan juga sekaligus bermakna an-Nadzafah yaitu kebersihan.
Wudhu adalah mensucikan diri dari segala hadast kecil sesuai dengan syariat agama islam dengan menggunakan air.
Wudhu menjadi cara bersuci yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah sholat. Rukun wudhu terdiri dari niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian kepala atau rambut kepala, membasuh kedua kaki telapak kaki sampai mata kaki, tertib (sesuai dengan urutan), dan doa setelah wudhu seperti yang dikutip dari Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2, No. 1, Tahun 2019.
Berikut merdeka.com merangkum tata cara wudhu yang benar, dan niat wudhu lengkap beserta latin juga terjemahannya:
BACA JUGA:
Niat Wudhu, Beserta Arab, Latin dan Artinya
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu? Wudhu merupakan salah satu bentuk bersuci yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam.
-
Kapan wudhu dilakukan? Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri dengan cara membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki sebelum sholat.
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu dalam Islam? Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri dengan cara membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki sebelum sholat.
-
Apa saja yang membatalkan wudhu? Dilansir dari rumaysho.com, ada empat yang dapat membatalkan wudhu, yaitu:[1] apapun yang keluar dari salah satu dari dua jalan yaitu qubul (jalan depan/kemaluan) atau dubur (jalan belakang/ anus), baik kentut atau lainnya kecuali mani, [2] hilangnya akal dengan tidur atau lainnya kecuali tidurnya orang yang duduk sambil mengokohkan duduknya di tanah (lantai),[3] bersentuhannya kulit lelaki dengan perempuan yang kabiir (sudah punya syahwat) bukan mahram tanpa pembatas, dan[4] menyentuh qubul anak Adam atau lingkaran duburnya dengan telapak tangan atau jari-jarinya.
-
Apa yang membatalkan wudu? Buang angin atau kentut adalah salah satu hal yang mmbatalkan wudu.
Niat Wudhu
Sebelum berwudhu seseorang diharuskan untuk berniat terlebih dahulu. Niat wudhu ini diartikan sebagai kesungguhan hati untuk berwudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW.
Dalam HR Bukhari pun pernah menuliskan bahwa: "Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
Berikut niat wudhu yang mesti diketahui:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"
Artinya:
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
Tata Cara Wudhu yang Benar
Membaca Basmallah dan Doa Sebelum Wudhu
Setelah mengetahui bacaan niat wudhu dan melakukannya dengan kesungguhan hati, kemudian bacalah basmallah. Membaca basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun bila lupa untuk membaca basmallah, maka wudhu yang kamu lakukan tetap sah.
Selain itu kamu juga bisa membaca doa sebelum wudhu di bawah ini:
alhamdulillaahilladzii ja’alal maa’a thohuuron
Adapun doa wudhu di atas memiliki yang panjang, berikut lafadznya:
alhamdulillaahilladzii ja’ala haadzal maa’a thohuuron robbi innii a’udzubika min hamazaatisy syayaatiini wa a’udzubika robbi an yahdluruuni.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini suci dan juga menyucikan. Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada Engkau dari godaan syetan dan aku memohon perlindungan kepada Engkau dari godaan syetan yang akan datang."
3. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi.
4. Mencuci lubang hidung
Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Dan disunnahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Mencuci muka 3 kali
Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. Serta membersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.
6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Setelah mencuci muka, kemudian cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali. Sebaiknya lakukan dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT.
7. Mengusap kepala
Tata cara wudhu selanjutnya ialah mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, " Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106)
8. Membersihkan kedua telinga
Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu mengambil air baru. Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu ini dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.
9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki
Dan tata cara fan doa wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunnah ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.
Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim).
Dalam menggosok kaki Rasullullah menyuruh umatnya untuk berhati-hati, karena bila tidak sempurna dalam membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Dan pastikan kulit yang terlipat terkena air wudhu.
10. Membaca doa setelah wudhu
Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa selepas wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."
Artinya :
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Demikian niat wudhu beserta tata caranya yang bisa dipraktikkan.
(mdk/amd)