Pakai Alat Bantu Jalan, Begini Perjuangan Kakek 81 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19
Seorang kakek berusia 81 tahun di Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 meski harus berjalan dengan alat bantu jalan.
Antusiasme seorang kakek di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara (Sumut), untuk mengikuti vaksinasi Covid-19mencuri perhatian dan bikin haru. Bagaimana tidak, kakek berusia 81 tahun tersebut rela datang ke lokasi vaksinasi dengan susah payah di saat kondisinya untuk berjalan saja sulit.
Kakek tersebut diketahui bernama Boyak Hasibuan. Ia tinggal di Desa Huta Lambung, Kecamatan Batang Onang, Paluta. Ia ternyata sudah lama menunggu untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Keinginannya untuk ikut vaksinasi Covid-19 akhirnya terwujud, dengan bantuan seorang anggota Babhinkamtibmas Batang Onang, Bripka Muktar Rubini Tanjung.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Bripka Muktar, yang bertugas di Poksek Gunungtua Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) itu dengan sukarela menjemput kakek Boyak ke rumahnya dan mengantarnya ke lokasi vaksin yang cukup jauh dari kediamannya. Karena kondisinya yang sudah renta, kakek Boyak bahkan harus berjalan menggunakan alat bantu jalan dan ditatih perlahan.
Melansir dari ANTARA, berikut kisahnya selengkapnya.
Jarak Lokasi Vaksin Cukup Jauh
Instagram/@humasrestapsel ©2021 Merdeka.com
Bripka Muktar bercerita, lokasi vaksinasi Covid-19 saat itu cukup jauh dari rumah kakek Boyak, kurang lebih sejauh 5 kilometer. Bagi kakek Boyak yang sudah renta, tentu tidak mudah untuk melakukan perjalanan sejauh itu.
Bripka Muktar pun mengaku, dirinya tidak keberatan dan justru merasa senang karena bisa membantu kakek Boyak menuju ke lokasi vaksinasi.
"Jarak tempuh antara kediaman kakek itu dengan lokasi vaksin sekitar 5 km tidak menjadi penghalang. Itu sudah bagian pengabdian Polri kepada masyarakat. Lagi pula menjemput antar kakek menggunakan sepeda motor, jadi semakin mudah," ucapnya pada Selasa (30/11).
Bripka Muktar juga mengaku salut melihat kakek Boyak yang sangat peduli dengan kesehatannya dan menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 meski usianya sudah renta.
"Masyarakat mulai menyadari betul betapa pentingnya vaksin guna menjaga kekebalan tubuh melawan penyakit Covid-19," ujarnya.
Perjuangan Kakek Boyak Datang ke Lokasi Vaksinasi
Instagram/@humasrestapsel ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahan akun Instagram @humasrestapsel pada Selasa (30/11), memperlihatkan momen saat Bripka Muktar menjemput kakek Boyak di rumahnya. Dengan kondisinya yang sudah lemah, kakek Boyak terlihat jalan dengan tertatih-tatih menggunakan alat bantu jalan sambil di sampingnya tampak Bripka Muktar yang memegangi kakek Boyak dan menatihnya perlahan.
Kakek Boyak kemudian diantar ke lokasi vaksinasi dengan dibonceng menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi, kakek Boyak terlihat ditatih oleh Bripka Muktar menuju meja vaksinasi Covid-19.
Aksi Bripka Muktar ini pun juga mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj. Selain itu, Kapolres juga berterima kasih atas tingginya kesadaran masyarakat mengikuti program vaksinasi, khususnya kakek Boyak yang walaupun sudah berumur 81 tahun tetapi tidak menyurutkan niatnya disuntik vaksin Covid-19.