PDIP Sumut Minta Kader Viralkan Video Boby Nasution Disorakin Saat Pelantikan Prabowo: Biar Menantu Mulyono Itu Keok
Selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, kinerja Bobby tidak baik, cenderung anti kritik.
Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, disebut oleh Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rapidin Simbolon, sebagai sosok yang anti kritik. Hal itu dikatakan Rapidin saat PDIP melaksanakan rapat cabang khusus (rakercabsus) di Tiara Convention Centre Medan, Sabtu (26/10) kemarin.
Bukan tanpa alasan Bobby disebut anti kritik, kata Rapidin, kejadian itu terjadi saat menantu mantan Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Medan. Ketika itu Ketua DPRD Medan, Hasyim, yang juga kader PDIP mengkritik Bobby soal proyek ‘lampu pocong’ dari Pemkot Medan. Namun, PDIP malah diserang oleh buzzer diduga dari pihak Bobby.
- PDIP Buka Suara Kader Sekaligus Calon Bupati Toba Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
- Bobby Nasution Tetap Ingin Dapat Dukungan dari PDIP di Pilgub Sumut 2024
- Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran
“Mengkritik Itu hal yang wajar tetapi ini dibuat serangan balik buzzer dan sebagainya untuk menyerang Ketua DPC (Hasyim). Tetapi saya sebagai ketua di DPD PDIP Sumut memanggil mereka berdua supaya tune, tetapi ternyata kami selama ini memelihara anak macan," kata Rapidin.
Tak tanggung-tanggung, Rapidin menyebut Bobby sebagai beban selama menjadi kader PDIP.
“Kami sudah bersama, menantu Mulyono (nama kecil Joko Widodo) selama lima tahun. Tidak ada pun satu kegiatan signifikan yang dapat dibanggakan dan bisa sama-sama bekerja serta saling mengasihi bersama menantu Mulyono. Kami (cuma) mendapatkan dari dia (Bobby) beban selama ini," ungkap Rapidin.
Dalam rakercabsus itu PDIP juga sempat memutar video saat Bobby, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep yang disoraki saat menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto di Gedung MPR, Minggu (20/10) pekan lalu. Rapidin meminta agar video Bobby disoraki diputar di acara tersebut.
"Di sidang MPR (saat pelantikan presiden) meneriakan Bobby, coba diputar videonya. Minta tolong bisa diputar tidak. Putar dahulu bagian disorakinya itu," kata Rapidin.
Setelah video itu diputar, sontak kader PDIP yang hadir di rakercabsus turut bersorak.
“Pesan saya simpel saja, coba minta video itu dibagikan ke seluruh Sumut. Saya yakin dengan ini menantu Mulyono akan keok,“ seru Rapidin.