Siap Tampil di Piala Dunia U-17, Ini Deretan Fakta Welber Jardim Pemain Berdarah Indonesia-Brasil

Bima Sakti selaku pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 resmi mengumumkan 21 pemain yang akan berlaga di ajang Piala Dunia U-17.

Sebelumnya, Bima Sakti telah memanggil 31 pemain untuk menjalani Training Camp (TC) di Jerman. Beberapa pemain diaspora pun turut dipanggil untuk menjalani TC tersebut. Salah satu nama pemain diaspora yang menjadi sorotan yaitu Welber Jardim.

Lantas, siapakah sosok Welber Jardim ini? Simak profilnya yang dihimpun merdeka.com berikut ini.

Lahir di Banjarmasin

Welber Jardim lahir di Banjarmasin pada 25 April 2007 dan tumbuh besar di Brasil.

DNA sepak bola Welber berasal dari sang ayah, Elisangelo Jardim de Jesus  yang sempat bermain untuk Persiba Balikpapan.

Sang ayah yang bermain di posisi gelandang itu juga pernah memperkuat Persekaba Bandung dan pernah bermain di Myanmar.

Darah Indonesia Welber berasal dari sang ibu yang merupakan orang asli Banjarmasin.

Karier Klub

Mengutip dari beberapa sumber, Welber sudah tinggal di Brasil sejak usia lima tahun. Di sana, ia bergabung dengan Palmeiras Junior selama tiga tahun sebelum akhirnya berlabuh ke tim amatir Centro da Coroa tahun 2017.

Pada 2018, Welber bergabung dengan salah satu tim raksasa Brasil yaitu Sao Paulo dan melanjutkan karier sepak bola di tim U-17.

Welber Jardim sudah mengoleksi beberapa gelar di kancah usia muda seperti seperti Gothia Cup (Swedia), Dana Cup 2019 di Denmark, dan jug Adidas Madewis Cup 2019 di Prancis.

Piawai Bermain Futsal

Memilih Timnas Indonesia

Welber Jardim mendapatkan kesempatan untuk bisa memperkuat timnas Indonesia atau Brasil.

Ia akhirnya lebih memilih timnas Indonesia karena faktor sang ibunda.

"Tidak tahu juga, ada yang manggil saya buat main di Piala Dunia U-17, saya mau main di Piala Dunia, Indonesia juga bagus. Waktu kecil saya di sini (Indonesia) dan ibu saya dari Indonesia juga," ucap Jardim melansir dari bola.net (30/10).

Petuah dari Ayah

Sementara itu sang ayah, memberikan petuah kepada anaknya itu untuk memanfaatkan Piala Dunia U-17 ini sebagai ajang untuk unjuk gigi.

Ia harus membuktikan bahwa dirinya bisa menampilkan kekuatan terbaiknya bersama Garuda Muda.

"Dia (ayah) juga bicara, harus konsentrasi buat Piala Dunia U-17, semua warga Indonesia ingin melihat kamu bermain bagis, banyak anak-anak yang juga ingin main buat Timnas Indonesia, saya harus fokus untuk memberikan hasil terbaik," katanya.