Sempat Nongkrong usai Divaksin, Ini Babak Baru Kasus yang Menyandung Raffi Ahmad
Vaksinasi virus corona gelombang pertama di Indonesia telah dimulai. Tepat pada 13 Januari 2021, vaksinasi dilakukan kepada presiden Joko Widodo. Proses vaksinasi ini bahkan disiarkan secara langsung dibeberapa stasiun tv dan kanal Youtube portal berita.
Vaksinasi virus corona gelombang pertama di Indonesia telah dimulai. Tepat pada 13 Januari 2021, vaksinasi dilakukan kepada presiden Joko Widodo. Proses vaksinasi ini bahkan disiarkan secara langsung dibeberapa stasiun tv dan kanal Youtube portal berita.
Tak hanya presiden Joko Widodo, sederet pejabat dan aparat militer juga mendapatkan vaksin pada tahap pertama ini. Bahkan para influencer yang cukup berpengaruh di Indonesia juga mendapatkan undangan. Raffi Ahmad adalah satu dari banyaknya publik figur yang mendapat vaksin pada gelombang pertama.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Setelah melakukan vaksinasi, Raffi sempat mencuri perhatian publik. Aksinya yang berkerumun dengan beberapa artis tanah air tersebar di dunia maya. Hal ini tentu membuat Raffi mendapat banyak teguran dari beberapa pihak. Artis Sherina dan pihak Istana Negara diketahui telah memberi teguran keras padanya.
Melihat banyak teguran datang, Raffi kemudian meminta maaf dan memberikan klarifikasi lewat akun Instagram pribadinya. Meski begitu, rupanya kasus yang menyandung Raffi ini kini telah memasuki babak baru.
Melansir dari Kapanlagi, Lisman Hasibuan selaku ketua organisasi masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) meminta polisi untuk menetapkan Raffi Ahmad sebagai tersangka. Ia bahkan membuat laporan resmi terkait permintaannya ini.
Soroti Sosok Public Figure Raffi Ahmad
©2021 Merdeka.com/Instagram/Twitter @kopiganja
Tak main-main, Lisman Hasibuan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan. Ia juga mengucapkan dengan tegas apa yang menjadi keinginannya kepada Raffi dan kawan-kawan.
"Ini ada suratnya. Kami minta Raffi Ahmad serta kawan-kawan menjadi tersangka," tutur Lisman.
Lisman kemudian juga menjelaskan hal apa yang membuat Raffi layak untuk dijadikan tersangka. Perannya sebagai seorang public figure dan influncer telah dianggap memberikan contoh buruk. Aksi berkerumun setelah melakukan vaksinasi dari kacamata Lisman terlihat seperti Raffi tengah meremehkan pandemi.
"Pertama, dia (Raffi Ahmad) public figure. Kedua, dia influencer, baru suntik vaksin sama Pak Presiden. Terus melakukan pesta dan melakukan pemotretan tanpa pakai masker. Berarti itu menunjukkan ke publik bahwa seolah-olah Covid-19 ini nggak ada apa-apanya," terangnya.
Berharap Laporan Diterima
©2021 Merdeka.com/Instagram RaffiNagita1717
Sampai saat ini Lisman beserta penyidik tengah melakukan koordinasi terkait pelaporan yang akan dilakukan. Tak banyak keinginan, Lisman hanya berharap laporannya bisa diterima oleh aparat hukum.
"Kami masih menunggu laporan di SPKT, sekarang sedang koordinasi. Mudah-mudahan laporannya diterima," ungkap Lisman.