Sumut Resmi Jadi Tuan Rumah PON 2024, Ini Faktanya
Setelah menunggu selama dua tahun, kini Sumatra Utara (Sumut) resmi menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.
Setelah menunggu selama dua tahun, kini Sumatra Utara (Sumut) resmi menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024. Menariknya, selain di Sumut, PON tahun 2024 nanti juga akan diselenggarakan di Aceh.
Sebelumnya, Surat Keputusan (SK) penetapan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah diserahkan dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis pada Kamis (19/11).
-
Apa saja cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XXI Aceh-Sumut? Sebanyak 46 cabang olahraga akan diikuti oleh 38 provinsi dalam PON XXI Aceh-Sumut. Masing-masing kota, Banda Aceh dan Medan, akan menjadi tuan rumah untuk 28 cabang olahraga. Esports akan menjadi cabang baru yang akan mempertandingkan lima nomor.
-
Kapan penutupan PON XXI Aceh-Sumut? Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak menghadiri penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara di Stadion Utama Sumut, Sport Center, Deli Serdang, Jumat (20/9).
-
Siapa yang menutup acara PON XXI Aceh-Sumut? Jokowi menyampaikan PON Aceh-Sumut akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
-
Di mana PON XXI Aceh-Sumut akan diselenggarakan? Event olahraga multi-event yang berlangsung setiap empat tahun ini akan diadakan di Banda Aceh, Aceh, dan Medan, Sumatera Utara.
-
Di mana Pekan Olahraga Nasional (PON) I diselenggarakan? Peringatan Hari Olahraga Nasional dicetuskan di Indonesia berawal dari diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9-12 September 1948 di Kota Surakarta.
-
Di mana saja PON Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung? Event olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Banda Aceh dan Medan.
Sehubungan dengan hal ini, Sabrina mengatakan Sumut siap untuk menjadi tuan rumah PON 2024.
“Kami tentu sudah siap untuk menjadi tuan rumah PON 2024, apalagi penentuan tuan rumahnya sudah dipilih pada tahun 2018 lalu. Dengan diberikannya SK, tentu membuat kami Provinsi Sumut semakin bersemangat untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk PON 2024,” kata Sabrina.
Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Sumut Telah Siapkan 300 Hektare Lahan
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Dalam persiapannya menyambut PON 2024, Pemprov Sumut telah menyiapkan 300 hektare lahan beserta dengan desain kawasan olahraga yang nanti akan digunakan.
Sabrina menjelaskan, desain kawasan olahraga ini, nantinya tetap bisa dimanfaatkan dan menjadi sumber pendapatan Pemprov Sumut meski PON 2024 telah usai.
“Kami perlu belajar dari provinsi lain agar pasca-event nanti venue kita tetap bisa dimanfaatkan dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan juga provinsi. Karena itu, kita sudah membuat desainnya sedemikian rupa dengan tujuan ada aktivitas ekonomi yang berkesinambungan di kawasan tersebut. Jadi, tidak terabaikan ketika event selesai atau hanya digunakan saat event saja,” kata Sabrina.
Pertama Kali Diselenggarakan di Dua Provinsi
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PON 20204 nanti merupakan yang pertama kali diselenggarakan dengan dua tuan rumah. Menpora berharap, meski diselenggarakan di dua tempat berbeda, hal ini tidak menimbulkan masalah saat penyelenggaraan maupun sesudah acara selesai.
“Saya mohon Aceh dan Sumut ini sama. Jadi ini yang saya mohon betul apalagi ini beda provinsi. Dari awal ini saya ingatkan jangan sampai penyelenggaraan dua provinsi ini jadi tidak akur. Tapi saya yakin ini bisa sukses. Jadi itu saya ingatkan,” terang Menpora.
Aceh sendiri telah menyiapkan lahan 110 hektare untuk dibangun menjadi kawasan olahraga persiapan PON 2024. Aceh kemudian menambahkan 60 hektare untuk membangun stadion utama.
Sudah Dipilih Sejak Tahun 2018
Meski baru menerima SK penetapan di tahun 2020, namun pemilihan Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 sudah sejak tahun 2018 lalu, tepatnya pada saat Rapat Tahunan KONI Pusat April 2018.
Namun, SK penetapan secara resmi baru serahkan pada Kamis (19/11) karena belum adanya peraturan terkait PON diselenggarakan di dua provinsi.
“SK penetapan tuan rumah PON XXI tahun 2024 memang terasa cukup lama. Karena memang aturan lama hanya mengenal satu provinsi untuk menjadi tuan rumah. Tapi saat ini tempatnya ada di dua provinsi sehingga kalau dipaksakan jalan dengan aturan awal akan bermasalah. Maka kami upayakan untuk revisi aturan PP Nomor 17 tahun 2007. Alhamdulillah, sudah selesai,” ucap Menpora.