Cerita Try Sutrisno, Jenderal Sepuh yang Dulu Harus Cicil Rumah 15 Tahun karena Tak Punya Uang
Sebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar.
Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritik publik saat menghadiri upacara perayaan HUT ke-79 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (5/10). Jokowi tertangkap kamera tidak menyalami Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Presiden Sukarno sering kekurangan uang? “Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Apa jabatan Try Sutrisno sebelum jadi Wapres? Saat itu, ABRI terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan POLRI.
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
Bagi generasi muda, mungkin tidak banyak yang mengenal sosok Try Sutrisno. Dalam kanal Youtube Irma Hutabarat-HORAS INANG. Try Sutrisno pernah mengaku tak pernah memiliki banyak uang. Meskipun, dirinya pernah menjadi orang nomor satu di militer Indonesia.
Sutrisno bahkan sampai harus mencicil rumah yang ditempatinya itu selama 15 tahun lantaran tak memiliki uang tunai untuk membelinya. Mulanya, dia bercerita soal asal-usul rumah yang saat ini ditempati olehnya dan keluarga.
Ia menyebut, jika rumah tersebut adalah rumah dinas yang pernah ditempati saat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (kasad). Setelah tak lagi menjabat, ia kemudian ditawari untuk membeli rumah dinas tersebut agar bisa ditempati menjadi kediaman pribadi.
"Ini rumah saya bukan korupsi pak ini rumah dari angkatan darat. Jadi setiap kasad boleh beli rumah dinas. Setelah saya jadi kasad kan jadi panglima," ungkap Try Sutrisno.
Saat ditawari, Try mengaku bahwa ia tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk membeli rumah tersebut. Padahal, pada saat itu ia termasuk orang terpandang jika melihat jabatannya di militer dan pemerintahan.
Sekitar tahun 1986 kata Try, ia ditawari untuk membeli rumah dinasnya seharga Rp85 juta. Karena tak memiliki uang, ia kemudian diperbolehkan untuk mencicil rumah tersebut selama 15 tahun.
"Waktu saya pindah saya dipersilahkan boleh beli rumah dinas, tapi saya bilang saya enggak punya duit. Ini harganya (dulu) Rp85 juta tahun sekitar 86 lebih. Tapi harga itu bisa dicicil 15 tahun," kenang dia.
Pada kesempatan tersebut, Try juga bercerita soal bagaimana ia bisa ditunjuk untuk menjadi Wakil Presiden ke-6 mendampingi Soeharto. Ia mengatakan bahwa ia ditawari untuk menjadi Wapres tanpa kampanye dan lain sebagainya.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya cukup beruntung bisa dipilih menjadi Wapres dengan cara yang cukup mudah. Sebab, jika tidak Try mengaku tidak memiliki uang untuk berkampanye.
"(Dulu) presiden yang memilih wapresnya terus ditanya pak Harto (Soeharto) beliau mau menerima atau tidak. Kalau beliau tidak ya cari lain lagi tapi untung dulu beliau mau. Jadi kalau saya ikut zaman sekarang mau Wapres enggak bisa pak enggak punya duit," tegas Try.
Kronologi Momen Try Sutrisno Tidak Disalami Jokowi
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar HUT ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Kegiatan itu berlangsung pada Sabtu (5/10) kemarin.
Dalam perayaan itu, ternyata ada momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat tidak menyalami Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
Awalnya, Jokowi bersama dengan Irian Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin beserta Wury Estu Handayani diminta atau dipersilakan oleh MC dalam acara itu untuk beristirahat sejenak di mimbar kehormatan.
Sebelum beristirahat, Jokowi dan Ma'ruf Amin pun menyempatkan diri untuk bersalaman dengan tamu lainnya yang duduk sejajar dengannya yakni Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), Wapres ke-11 Boediono hingga istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah.
Namun, ketika itu Jokowi terlihat tidak menyalami Try Sutrisno beserta istri yang duduk di sebelah Boediono. Padahal, saat itu jenderal sepuh tersebut sudah berusaha untuk bangun dari kursinya yang sempat dibantu sang istri.
Akan tetapi, Jokowi terlihat justru melewatinya dan langsung bersalaman dengan Sinta Nuriyah yang bersebelahan duduk dengan Tuti Setiawati yang terlihat mengenakan pakaian berwarna hijau.
Karena tidak disalami oleh mantan Wali Kota Solo tersebut, Try Sutrisno pun kemudian kembali duduk. Setelah menyalami Sinta Nuriyah, Jokowi langsung kembali ke tempat duduknya dengan melalui meja depan JK dan Boediono.