Momen Prabowo Salami Mantan Panglima ABRI, Mendadak Salfok ke Tanda Kehormatan Sang Jenderal Senior
Momen akrab Prabowo Subianto bersama mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Sejumlah purnawirawan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut hadir dalam acara perayaan HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 5 Oktober 2024.
Mulai dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Jenderal (HOR) (Purn) Prabowo Subianto hingga mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Momen pertemuan keduanya diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @tumgrd. Dalam postingan, terlihat Prabowo tampak menyapa Try Sutrisno yang sedang duduk di kursi tamu undangan.
Eks Panglima ABRI itu terlihat tampil rapi mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) TNI lengkap dengan atribut lencana dan tanda kepangkatannya. Sementara Prabowo tampak mengenakan setelan jas berwarna abu-abu.
Dalam video, Prabowo langsung membungkukkan badannya di hadapan Try dan mengajak jenderal seniornya itu untuk bersalaman. Namun, dia justru mendadak dibuat salah fokus dengan lencana yang ada di seragam Try.
Diketahui, jika lencana kehormatan yang ada di seragam bagian dada kiri Try Sutrisno terbalik. Sehingga Prabowo pun berinisiatif langsung merapikannya.
"Sedetail itu Beliau, Momen Pak Prabowo Membenarkan Tanda Kehormatan Pak Try Sutrisno yang Terbalik," tulis keterangan video.
Usai membenarkan lencana kehormatan, Prabowo pun langsung menegakkan badannya dan memberikan hormat kepada Try. Purnawirawan TNI itupun membalas hormat yang diberikan Prabowo padanya.
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam sorotan dari warganet. Banyak yang memuji sikap Prabowo Subianto.
"Militer itu disiplin.. bisa dilihat dari video sederhana ini Pak Prabowo, sudah punya semuanya untuk pimpin negeri ini," kata @ytja***
"Adab sopan santun dan menghormati kepada yang lebih tua, semoga bapak Prabowo dan bapak Tri Sutrisno sehat selalu," kata @dessi***
"Ini lah pemimpin negara Indonesia sesungguhnya," komen @pajanan***
"Hormat Dengan Senior dan Hormat karena Pak Try mantan Ajudan Pak Harto," kata @budi***
Sebagai informasi, Try Sutrisno merupakan pensiunan perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI. Selain itu, Try juga sempat menduduki jabatan sebagai wakil Presiden ke-6 periode 1993 sampai 1998.
Try Sutrisno menyelesaikan pendidikan militernya pada tahun 1959, ketika ia lulus dari ATEKAD. Pada tahun 1974, Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto. Soeharto mulai menyukai Try dan sejak saat itu, karier militernya pun meroket hingga ditunjuk menjadi wapres.
Sementara Prabowo adalah junior Try Sutrisno di militer. Dia baru lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1970. Karirnya banyak di habiskan di satuan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Namun, pada tahun 1998, Prabowo diberhentikan dari militer karena diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Dia kemudian memulai karirnya di politik dengan mendirikan partai Gerindra.
Setelah beberapa kali gagal dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo akhirnya terpilih sebagai Presiden RI ke-8 yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Prabowo akan menjadi presiden ketiga Indonesia yang berlatar belakang militer setelah Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).