Viral Pungli di Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Pelaku Enggan Diberi Rp200 Ribu
Baru-baru ini telah beredar video di sosial media aksi pungutan liar atau pungli yang terjadi di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Berastagi, Kabupaten Karo pada hari Jumat, 7 April 2023.
Baru-baru ini telah beredar video di sosial media aksi pungutan liar atau pungli yang terjadi di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk, Berastagi, Kabupaten Karo pada hari Jumat, 7 April 2023.
Video yang direkam oleh salah seorang pengunjung objek wisata itu kemudian membuat ramai jagat media sosial khususnya di wilayah Sumatra Utara. Berdasarkan caption dari akun @sumatera_talk (9/4), adanya rekaman video sebagai bukti adanya tindak pungli itu sebagai tanda protes dari masyarakat.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang menjadi pusat perhatian di video viral ini? Emak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh. Aksi emak-emak saat berkendara di jalanan kerap mencuri perhatian. Terkadang aksi emak-emak ini bahkan sampai terlalu ekstrem sampai bikin geleng kepala.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
Beberapa waktu lalu, objek wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk yang berada di Berastagi itu sudah disepakati bahwa tidak ada lagi aktivitas pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab demi menciptakan kenyamanan bersama. Namun, kesepakatan itu hanya wacana saja, saat ini praktik pungli masih terus merajalela.
Sempat Terjadi Perdebatan
Instagram.com/sumatera_talk ©2023 Merdeka.com
Dari pantauan akun Instagram @sumatera_talk (9/4), terlihat seorang pria menggunakan baju berwarna biru yang merupakan pengunjung objek wisata tersebut sempat berdebat dengan para oknum yang diduga akan melakukan pungutan liar.
Dalam percakapan antar keduanya, pria yang menggunakan baju biru mengetahui bahwa akses menuju kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk sudah tidak ada lagi pungutan liar.
"Tak ada lagi kutipan (pungutan liar)," katanya, dalam rekaman video tersebut.
Ogah Diberi Uang Rp200 Ribu
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Club4traveler
Masih dalam proses perdebatan dengan oknum-oknum pungli, pria berbaju biru itu akhirnya berniat memberi uang kepada mereka sebesar Rp200 ribu sebagai bentuk menghargai saja.
Mirisnya, para oknum yang meresahkan masyarakat tersebut terlihat menolak diberi uang Rp200 ribu. Kemudian pria berbaju biru tampak kebingungan ketika mengetahui jika pemberian uang tersebut ditolak begitu saja oleh oknum tersebut.
Diketahui, pria berbaju biru bersama dengan rombongan dari gereja setempat hendak melaksanakan acara kebaktian di kawasan objek wisata Pemandian Air Panas Sidebuk-debuk.
Segera Ditindak Pihak Berwajib
©2021 Merdeka.com
Unggahan video tersebut kemudian viral di media sosial. Banyak netizen dan masyarakat sekitar merasa resah dengan kehadiran oknum-oknum pungutan liar tersebut. Hal ini tentu bisa mengakibatkan pengunjung yang datang menurun drastis dan terancam tidak beroperasi.
Tak hanya rombongan wisatawan saja yang menjadi korban, pengendara sepeda motor pun juga terkena imbasnya. Salah seorang warganet juga membagikan pengalaman saat menjadi korban pungli.
"Seorang pengendara sepeda motor di stop diminta uang Rp10.000 per orang. Di mana peraturan tidak ada lagi kutipan di wilayah Pemandian Air Panas," tulis caption akun @sumatera_talk.
Hingga video ini beredar, masyarakat meminta agar pihak berwajib yaitu Kapolres Tanah Karo, Polsek Berastagi, Sabhara Tanah Karo untuk segera menindak lanjuti para pelaku pungutan liar di kawasan objek wisata tersebut.