Wali Kota Pematangsiantar Gagal Divaksin Covid-19 Tahap Pertama, Ini Penyebabnya
Wali kota Pematangsiantar Hefriansyah gagal mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama pada Rabu (3/2) karena tekanan darah tinggi dan flu serta batuk.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada Rabu (3/2).
Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih mengatakan, vaksin tahap pertama ini diberikan untuk Forkopimda, tokoh agama, tokoh pendidikan, dan tenaga kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Vaksinasi dilaksanakan di 19 puskesmas, dua rumah sakit dan markas kepolisian setempat. Sementara khusus Forkopimda, vaksinasi diadakan di Puskesmas Parsoburan, di Jalan Parsoburan, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Siantar Marihat.
Peserta vaksinasi diawali dengan pendaftaran menggunakan e-tiket, skrining pemeriksaan fisik untuk mengecek penyakit penyerta, kemudian dilakukan vaksinasi dan setelahnya dilakukan observasi. Namun, ternyata Walikota Pematangsiantar Hefriansyah gagal mendapatkan vaksin tahap pertama ini.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Wali Kota Gagal Divaksin Covid-19
Ronald menyebutkan, wali kota gagal mendapatkan vaksin Covid-19 dikarenakan tekanan darah yang tinggi dan terkena flu serta batuk. Sehingga vaksinasi ini akan ditunda.
Tak hanya Wali Kota Pematangsiantar, Wakil Komandan (Wadan) Rindam I/BB Letkol Habzen Sianturi SIP MM dan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Drs Daniel Siregar juga gagal mendapatkan vaksin Covid-19.
Pejabat yang Divaksin pada Tahap Pertama
Ronald menambahkan, pihaknya akan memantau kesehatan wali kota dan vaksinasi akan dilakukan apabila kondisinya telah pulih dan sehat.
Sementara itu, beberapa pejabat yang mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama ini, antara lain Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Dolok Panjaitan, Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B AKP Ghafur Hidayat, Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Derman Parlungguan Nababan, perwakilan Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Elyna Simanjuntak, dari Kantor Kementerian Agama Kota Pematangsiantar Maranaik Hasibuan, dan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Sanggam Siahaan.